Catatan di Waktu Senggang: Kerja Lembur, Menyenangkan dan Menyusahkan

Jumat, 27 Desember 2013

Kerja Lembur, Menyenangkan dan Menyusahkan

Beberapa hari yang lalu masyarakat (terutama pengguna internet) dikejutkan atas meninggalnya seorang copywriter dari perusahaan periklanan yang bernama Mita Diran setelah dia bekerja lembur non stop selama 30 jam. Kerja lembur sebenarnya adalah hal yang biasa dalam dunia kerja dimanapun di seluruh dunia. Kerja lembur merupakan satu upaya untuk meningkatkan produktivitas setelah semua sumber daya yang ada tidak bisa memenuhi permintaan/order.



Di tempat kerja saya pun sering dijadwalkan untuk kerja lembur karena permintaan produk meningkat sementara kapasitas produksi untuk proses reguler sudah maksimal. Sikap pekerja saat ada penjadwalan kerja lembur terbagi dua, ada yang senang dan ada yang sedih. Lembur akan menyenangkan jika momennya tepat dan tidak menyenangkan jika momennya tidak tepat, sangat sederhana.

Hal-hal yang membuat lembur sangat menyenangkan adalah:

Tentu saja adanya tambahan penghasilan, ketika lembur gaji yang kita terima mencapai dua kali lipat dibandingkan gaji reguler. Hal ini tentu menyenangkan karena bisa sebagai dana tambahan apalagi saat-saat ini sedang dalam masa liburan panjang dan momen tahun baru dimana ada beberapa acara yang telah kita siapkan yang tentunya akan memerlukan dana.

Berikutnya lembur adalah acara untuk mengisi waktu luang yang luar biasa. Hal ini akan berlaku bagi mereka yang memang tidak ada acara apapun untuk mengisi hari libur terutama bagi mereka yang belum berkeluarga atau juga bagi mereka yang sedang tidak punya pacar alias jomblo ditambah lagi sedang tanggal tua. Daripada menganggur tidak jelas di rumah lebih baik masuk kerja lembur, mengisi waktu libur dengan kegiatan yang menghasilkan...luar biasa.

Untuk hal-hal yang tidak menyenangkan adalah:

Jadwal lembur yang bertepatan dengan libur hari raya tertentu misalnya saat lebaran atau tahun baru. Biasanya hari libur tersebut diisi dengan kegiatan yang sangat spesial alangkah sedihnya jika harus masuk kerja lembur disaat-saat tersebut. Kerja lembur jadi tidak konsentrasi dan produktivitas bisa menurun

Kerja lembur yang terus-menerus juga akan menyebabkan siksaan tersendiri karena kesehatan mental dan badan akan semakin turun. Bagaimanapun kita membutuhkan istirahat untuk menyegarkan kondisi fisik dan jiwa.

Tentu masih banyak hal-hal lain yang menyebabkan lembur itu menyenangkan atau menyusahkan, diatas adalah sekelumit pengalaman saat menghadapi penjadwalan kerja lembur. Yang penting ketika ada penjadwalan lembur kita harus melihat dalam skala yang luas, dari sudut pandang pekerja dan juga dari perusahaan untuk mencari solusi yang baik bagi semua pihak. Perusahaan bisa memenuhi permintaan pelanggan dimana hal tersebut akan membawa dampak terhadap kemajuan perusahaan yang ujungnya tentu meningkatnya kesejahteraan pekerja. Kondisi pekerja juga terjaga karena seimbang antara bekerja dan istirahat, hal ini akan menjaga tingkat produktivitas pekerja dimana hal ini tentu akan membawa dampak positif terhadap kemajuan perusahaan (tingkat produktivitas pekerja berbanding lurus dengan kemajuan perusahaan).






Tidak ada komentar :

Posting Komentar

host gator coupon Link Bait Service SEO Software