tag:blogger.com,1999:blog-89885364586782719982024-03-05T20:59:42.217+07:00Catatan di Waktu SenggangBlog untuk berbagi dan beropiniAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-85238644757696263322015-10-12T12:29:00.000+07:002015-10-21T10:39:15.816+07:00#SAVEKPK<div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/799708/big/020952300_1421988528-SAVEKPK.jpg" height="177" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#SAVEKPK sedang menjadi <i>hashtag </i>populer akhir-akhir ini. Pengajuan RUU nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi oleh beberapa fraksi DPR dinilai akan melemahkan KPK. Usulan-usulan revisi yang diajukan adalah batas waktu keberadaan KPK yakni 12 tahun, penanganan kasus minimal 50 miliar, kewenangan KPK mengeluarkan SP3, penyadapan dengan seizin Ketua Pengadilan Negeri, dewan kehormaan KPK, dikebirinya kewenangan penuntutan dan pasal yang menempatkan KPK hanya sebagai komisi pencegahan korupsi.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan anggota DPR yang mengusulkan revisi UU no 30 tahun 2002 adalah menyeimbangkan peran lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia yaitu KPK, Kepolisian dan Kejaksaan sehingga bisa saling sinergi dalam upaya pemberantasan korupsi. Saat ini penanganan kasus korupsi sangat menonjol oleh KPK sehingga peran kepolisian dalam penanganan kasus korupsi yang juga termasuk tindak pidana menjadi tak terlihat dan ada kesan bahwa setiap kasus korupsi harus KPK yang menyelesaikan, sementara lingkup tugas kepolisian juga ada hal pemberantasan korupsi. Dari alasan di atas memang masuk akal alasan dari anggota DPR untuk melakukan revisi UU nomor 30, namun alangkah baiknya kita realistis dengan keadaan yang terjadi. Tidak bisa dipungkiri prestasi KPK bagus dalam pemberantasan korupsi selama ini. Setiap orang yang jadi tersangka hampir selalu menjadi terdakwa dan sudah banyak kasus korupsi yang diungkap oleh KPK dan banyak juga dana-dana negara yang bisa diselamatkan dengan berhasilnya kasus korupsi tersebut dibongkar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan realita semacam ini maka tidak bisa dipungkiri tingkat kepercayaan masyarakat untuk pemberantasan korupsi lebih tinggi terhadap KPK dibandingkan dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Memang beberapa waktu lalu kepolisian dan kejaksaan sangat intensif dalam pemberantasan korupsi termasuk kasus yang melibatkan mantan menteri Dahlan Iskan. Tetapi hal tersebut masih terkesan tergesa-gesa dan kurang teliti, terbukti dengan dimenangkannya praperadilan Dahlan Iskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena pengadilan tidak melihat adanya tindak pidana korupsi dalam kasus yang menjerat Dahlan Iskan sebagaimana yang diyakini oleh Kejaksaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai wakil rakyat (seperti yang selalu disampaikan anggota DPR dalam setiap kesempatan) maka secara logika anggota DPR juga mewakili kepercayaan masyarakat kepada KPK dan seharusnya selalu mendukung keberadaan KPK karena KPK dalam perjalanannya sudah menjadi lembaga pokok bagi masyarakat Indonesia disamping Kepolisian dan Kejaksaan dan bukan lembaga sampingan atau lembaga sementara (terlepas rencana awal dibentuknya KPK dulu sebagai lembaga temporer atau tetap). Jika kedepannya anggota DPR ingin menyeimbangkan tugas KPK, Kepolisian dan Kejaksaan dalam hal pemberantasan Korupsi maka sebaiknya untuk saat ini anggota DPR mulai intensif berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk meningkatkan kualitas kedua lembaga tersebut dalam pemberantasan korupsi secara terus-menerus sampai masyarakat melihat prestasi yang dibuat oleh dua lembaga tersebut sehingga tingkat kepercayaan masyarakat akan meningkat. Yang penting juga adalah peningkatan kualitas personel di kedua lembaga tersebut jangan sampai ada berita adanya oknum Kepolisian atau Kejaksaan yang terlibat kasus korupsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama Kepolisian dan Kejaksaan masih dibawah KPK prestasinya dalam pemberantasan korupsi maka "harga jual" KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi masih tinggi sehingga tidak seharusnya melakukan upaya-upaya untuk mengurangi wewenang KPK karena hal tersebut akan dianggap sebagai pelemahan KPK. Jika "harga jual" lembaga KPK, Kepolisian dan Kejaksaan sudah sama maka baru bisa dilakukan penyeimbangan wewenang ketiga lembaga tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota DPR harus melihat kenyataan ini dan tidak berkeras untuk melakukan revisi UU nomor 30 tentang KPK yang tidak produktif. Rakyat saat ini sangat bisa menilai kualitas pelayanan wakil rakyat kepada rakyat sehingga ada baiknya anggota DPR meningkatkan pelayanan kepada rakyat dengan cara memenuhi keinginan rakyat untuk menguatkan KPK bukan melemahkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#SAVEKPK</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-55514930081495026672014-04-17T11:08:00.002+07:002014-04-17T11:10:23.410+07:00Mengisi Akhir Minggu dengan Mancing <div style="text-align: justify;">
Akhir minggu lalu, setelah hiruk pikuk pemilu saya bersama anak saya Zidane, bapak mertua dan beberapa saudara mengisi liburan dengan kegiatan mancing di waduk Jangari Purwakarta. Kegiatan ini memang sudah kita rencanakan sebelumnya karena ingin mengajak bapak mertua yang memang sangat hobi mancing untuk menyalurkan hobinya tersebut. Biasanya beliau mancing bersama teman atau kakak ipar saya dengan mengendarai motor dari Cimahi ke Purwakarta, untuk kali ini saya ingin mengajak beliau mancing sambil rekreasi dan mengajak saudara dan teman beliau.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami berangkat dari Cimahi Jumat siang sekitar jam 15.15 dan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam untuk sampai di lokasi waduk Jangari. Setelah sampai di waduk kami pun melanjutkan perjalanan ke lokasi mancing dengan menggunakan perahu (kalau warga disana menyebut perahu dengan kata "bargas"). Biaya perahu adalah 15.000 per orang pulang pergi. Setelah 15 menit perjalanan dengan perahu menuju tengah waduk sampailah kami di lokasi pemancingan ditepi sebuah pulau kecil di tengah danau, sebagai tempat para pemancing adalah rangkaian rakit bambu yang disewakan. Tapi yang agak mengecewakan adalah rakit yang menjadi tempat kami mancing kondisinya sudah rusak disana-sini dan sangat kotor dan harga sewanya tetap sama dengan rakit yang lebih bagus kondisinya yaitu sebesar 10.000 per orang per hari, rakit yang lain sudah ditempati oleh pemancing yang lain. Ya sudah tidak apa-apa..... :-s.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2bz2kSulH4C8tuO2Wh5hQa32ok26YsW4nti6tKZK_Tmb3KfNGPpNOT-UYdjBihB6CoXNFyBzCm5AJuVu0ldFEKnyo1CWnJhMjVedNX9D9U6OHyER1MFLGy7c_xTfaiuy_8iLIfU9-8Qs/s1600/DSC_0098.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2bz2kSulH4C8tuO2Wh5hQa32ok26YsW4nti6tKZK_Tmb3KfNGPpNOT-UYdjBihB6CoXNFyBzCm5AJuVu0ldFEKnyo1CWnJhMjVedNX9D9U6OHyER1MFLGy7c_xTfaiuy_8iLIfU9-8Qs/s1600/DSC_0098.JPG" height="133" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2iNcSYp-SO0tjzbPOSodrdGG6-m56h9vi5hIlxtD64SIdfzxKX7NyWE1dYG-cBqgILgxIVpXYBv_BBqW_IDxVuXMGaRp9hcS4ooVpXK5UD4o1r9bMeC9MhjwCBKLWsadGIqKCXgAWag/s1600/DSC_0089.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2iNcSYp-SO0tjzbPOSodrdGG6-m56h9vi5hIlxtD64SIdfzxKX7NyWE1dYG-cBqgILgxIVpXYBv_BBqW_IDxVuXMGaRp9hcS4ooVpXK5UD4o1r9bMeC9MhjwCBKLWsadGIqKCXgAWag/s1600/DSC_0089.JPG" height="133" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_G7XP4q9oOHlCEomjiAXShyE7kG-YarwKUCw_dY5Un1FyDJeOJcnp_NnV0upM3eKV27fIKWwPokZEBc3iLioPu0XVC4kj0wWeL1VL6V88GSACxlLIBIQ0zjB9g9oyUxPB92qFJTKQwf0/s1600/lokasi+mancing.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_G7XP4q9oOHlCEomjiAXShyE7kG-YarwKUCw_dY5Un1FyDJeOJcnp_NnV0upM3eKV27fIKWwPokZEBc3iLioPu0XVC4kj0wWeL1VL6V88GSACxlLIBIQ0zjB9g9oyUxPB92qFJTKQwf0/s1600/lokasi+mancing.png" height="178" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Begitu semua barang diturunkan di rakit mulailah bapak mertua dan yang lain melakukan persiapan pemancingan, mulai dari menata umpan, menata dudukan joran dan lainnya sedangkan saya sendiri yang tidak hobi mancing dan niatnya hanya rekreasi, hanya melihat melihat kesibukan tersebut dengan asyik. Kata bapak mertua saya saat awal mancing adalah persiapan untuk mengumpulkan ikan agar mendekat ke area tempat kami mancing, caranya adalah dengan menebarkan pakan ikan yang dibuat dari campuran berbagai bahan yang saya sama sekali tidak tahu, bahan campuran yang saya kenali hanya satu yaitu telur bebek. Hasil penebaran pakan ini tidak bisa langsung dinikmati dengan terpancingnya ikan, hasilnya baru bisa dinikmati setelah beberapa lama.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDh5Wvmapqnw_fGxdNZqnYUxxQYVXQo0_KZDlqVaLZCKITXojBUxFjMAeeld5RUBecO0ZMsDBo1oFtH0uXSsiItPV_jBtyVWOeviqFnEFh-0kmQOvIv5FoaL67xIM5c-i0r6YXZK9nJTc/s1600/DSC_0104.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDh5Wvmapqnw_fGxdNZqnYUxxQYVXQo0_KZDlqVaLZCKITXojBUxFjMAeeld5RUBecO0ZMsDBo1oFtH0uXSsiItPV_jBtyVWOeviqFnEFh-0kmQOvIv5FoaL67xIM5c-i0r6YXZK9nJTc/s1600/DSC_0104.JPG" height="132" width="200" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0o4K4zAdKJTCkeuTCkuezCw0j_w9Yuy9_hW_l9qu8B6mXriFSGqYURXgiiW9KUstDFsg9GbNZCCBUiwMnnNRf7PXR8i4cP_cYseVVzWreqoIa87YEX46f9wEJNMrdaaTfeZ9Oizoq-Y/s1600/DSC_0114.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0o4K4zAdKJTCkeuTCkuezCw0j_w9Yuy9_hW_l9qu8B6mXriFSGqYURXgiiW9KUstDFsg9GbNZCCBUiwMnnNRf7PXR8i4cP_cYseVVzWreqoIa87YEX46f9wEJNMrdaaTfeZ9Oizoq-Y/s1600/DSC_0114.JPG" height="133" width="200" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Malampun menjelang dan kami mengisi malam sambil menunggu umpan disambar ikan, ada yang makan malam, ada yang sibuk mengolah umpan untuk persiapan mancing keesokan hari, SMS-an, sedangkan saya dengan anak saya Zidane menyibukkan diri dengan main PSP.... Malam semakin larut dan kamipun satu persatu tidur meskipun tidak nyaman karena rakit yang sudah rusak disana-sini.....tapi tetap waspada karena setiap saat ikan bisa menyambar umpan dan jika tidak diketahui maka alat pancing bisa tertarik oleh ikan dan hilang tenggelam di waduk. Selama malam itu beberapa ikan berhasil dipancing....lumayan untuk pembangkit semangat dan motivasi :).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEievDWAkCz4Z94CJQKXUrka6hjXPIBQIruqL_itt1vAiVOVMMK-egj1mlFmWBZ4ov1DJjg6tLL_UnXsxHNbteObnBrAXSob5zHyZanNpbbiQoW_46fTJ3ansu4o3K-Az_VLfQzPkKH_XvE/s1600/DSC_0116.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEievDWAkCz4Z94CJQKXUrka6hjXPIBQIruqL_itt1vAiVOVMMK-egj1mlFmWBZ4ov1DJjg6tLL_UnXsxHNbteObnBrAXSob5zHyZanNpbbiQoW_46fTJ3ansu4o3K-Az_VLfQzPkKH_XvE/s1600/DSC_0116.JPG" height="213" width="320" /></a><br />
Saat pagi menjelang maka kesibukkan dimulai, mulai banyak ikan yang berkumpul di lokasi mancing kami dan umpan pun mulai disambar. Ada 3 jenis ikan yang bisa dipancing di waduk ini , ikan mas, ikan nila dan kadang belut juga ikut terpancing. Ikan yang terpancing pun dalam berbagai ukuran ada yang masih kecil sebesar 2 jari tangan dan ada yang lumayan besar sebesar 2 telapak tangan tapi yang banyak terpancing oleh kami adalah yang sebesar telapak tangan...lumayanlah.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgreBKFe_f53wp1_F0lIEBviHK3EzmqqWTwv3eGNp6O1ocFR6hVkEEOzquvIwMboFBIFAiTC_1kZUsmwYElqSC-HYWfTQR2nFQucTE3TW300v8Z0La9nBG3h22UnKA-MheBYDTLjiLd5Gw/s1600/DSC_0132.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgreBKFe_f53wp1_F0lIEBviHK3EzmqqWTwv3eGNp6O1ocFR6hVkEEOzquvIwMboFBIFAiTC_1kZUsmwYElqSC-HYWfTQR2nFQucTE3TW300v8Z0La9nBG3h22UnKA-MheBYDTLjiLd5Gw/s1600/DSC_0132.JPG" height="213" width="320" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNanRWmmp1TJBryk9V8zhI_vGeSp0mCSLTEL7ttaXrnYH953kd9J4jzia5qeIa2nWqIN8J3vRc3UiL7HK5DBonbUw9f3dv26btqrveLDZbFhMBLoYRFr0pfj2aJE6uvSe2byal628cbKs/s1600/DSC_0118.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNanRWmmp1TJBryk9V8zhI_vGeSp0mCSLTEL7ttaXrnYH953kd9J4jzia5qeIa2nWqIN8J3vRc3UiL7HK5DBonbUw9f3dv26btqrveLDZbFhMBLoYRFr0pfj2aJE6uvSe2byal628cbKs/s1600/DSC_0118.JPG" height="133" width="200" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoLj8oFERjPymjheBA8oLjnRSWTGiFajx9hFy0M4U-fDj-T2GVZ_Ry7NseOlbf0IrKMAmSI30aY8kCWjuEZpf34fdj_Zr_HaY2jYlBYsrSAg3Xr4nV46R9fQRrpYorrJwhU9SDn61l5_c/s1600/DSC_0128.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoLj8oFERjPymjheBA8oLjnRSWTGiFajx9hFy0M4U-fDj-T2GVZ_Ry7NseOlbf0IrKMAmSI30aY8kCWjuEZpf34fdj_Zr_HaY2jYlBYsrSAg3Xr4nV46R9fQRrpYorrJwhU9SDn61l5_c/s1600/DSC_0128.JPG" height="213" width="320" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUbljEYLY6SByTn5z4nIMlZ4d0ntI1UVcUrZsaqh7FZLRpmuWbdE5PAWIJ3-ZqckqrdZQBVDf1Qhr-3gU3dvkhluHMj9Te9BGiQidzn7CN_U4wDUNaSRuUaKmCNBgcn0c79Dp87kkBzX4/s1600/DSC_0144.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUbljEYLY6SByTn5z4nIMlZ4d0ntI1UVcUrZsaqh7FZLRpmuWbdE5PAWIJ3-ZqckqrdZQBVDf1Qhr-3gU3dvkhluHMj9Te9BGiQidzn7CN_U4wDUNaSRuUaKmCNBgcn0c79Dp87kkBzX4/s1600/DSC_0144.JPG" height="133" width="200" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7qWMUfn3FEzfQCAPFtuKvQdIJqJeG7sN-CZ-ndQ8zmxa6_a9u-KXlfZ6zexPbkY3MueuJzoht6jgdd3PsTCg__wOas8sSxGjyLP7XHuX-jMY1eNg-25BMdASKM6tt2qG7pf9H3rprDac/s1600/DSC_0141.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7qWMUfn3FEzfQCAPFtuKvQdIJqJeG7sN-CZ-ndQ8zmxa6_a9u-KXlfZ6zexPbkY3MueuJzoht6jgdd3PsTCg__wOas8sSxGjyLP7XHuX-jMY1eNg-25BMdASKM6tt2qG7pf9H3rprDac/s1600/DSC_0141.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFRPkO0YHiPAs6_1of9eZkIHE849eqGDT0TBWxiik1jWEDs1rQ9-h9mZKXamTo4klTnW-B86hfRFirSZy-q-HUoM6bJu63zFiLa2mgbdkzQuCn9dqUDdUyk_1wB6KeDZ2ee_pXlsBh8s/s1600/DSC_0138.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFRPkO0YHiPAs6_1of9eZkIHE849eqGDT0TBWxiik1jWEDs1rQ9-h9mZKXamTo4klTnW-B86hfRFirSZy-q-HUoM6bJu63zFiLa2mgbdkzQuCn9dqUDdUyk_1wB6KeDZ2ee_pXlsBh8s/s1600/DSC_0138.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
Kegiatan mancing kami lakukan sampai menjelang sore, tepat pukul 18.00 kami pun pulang. Jumlah ikan yang kami dapat sekitar 10 kiloan, tidak terlalu banyak tapi lumayan maklum harus bersaing dengan pemancing lain yang ada disekitar kami. Badan lelah karena kurang tidur tapi saya puas bisa mengisi akhir minggu dengan kegiatan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya...... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-80431976608528575132013-12-27T16:17:00.001+07:002013-12-27T16:19:59.239+07:00Kerja Lembur, Menyenangkan dan Menyusahkan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituQNRWT_b-Nbwf9dwnGMfEKpDFj0zCKUel_D-BaO6u_DMZHU6zANY9PWnWUT4yW52u3vrxa0SbMp7NKGeHyY2-lbRr-23OMJJoRj85eLCV_Pou5T1U8Xt9mq3mlIXDN93wAWIe6rMDpE/s1600/kerja+lembur.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituQNRWT_b-Nbwf9dwnGMfEKpDFj0zCKUel_D-BaO6u_DMZHU6zANY9PWnWUT4yW52u3vrxa0SbMp7NKGeHyY2-lbRr-23OMJJoRj85eLCV_Pou5T1U8Xt9mq3mlIXDN93wAWIe6rMDpE/s320/kerja+lembur.png" width="320" /></a></div>
Beberapa hari yang lalu masyarakat (terutama pengguna internet) dikejutkan atas meninggalnya seorang<i> copywriter </i>dari perusahaan periklanan yang bernama Mita Diran setelah dia bekerja lembur non stop selama 30 jam.<i> </i>Kerja lembur sebenarnya adalah hal yang biasa dalam dunia kerja dimanapun di seluruh dunia. Kerja lembur merupakan satu upaya untuk meningkatkan produktivitas setelah semua sumber daya yang ada tidak bisa memenuhi permintaan/order.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Di tempat kerja saya pun sering dijadwalkan untuk kerja lembur karena permintaan produk meningkat sementara kapasitas produksi untuk proses reguler sudah maksimal. Sikap pekerja saat ada penjadwalan kerja lembur terbagi dua, ada yang senang dan ada yang sedih. Lembur akan menyenangkan jika momennya tepat dan tidak menyenangkan jika momennya tidak tepat, sangat sederhana.<br />
<br />
Hal-hal yang membuat lembur sangat menyenangkan adalah:<br />
<br />
Tentu saja adanya tambahan penghasilan, ketika lembur gaji yang kita terima mencapai dua kali lipat dibandingkan gaji reguler. Hal ini tentu menyenangkan karena bisa sebagai dana tambahan apalagi saat-saat ini sedang dalam masa liburan panjang dan momen tahun baru dimana ada beberapa acara yang telah kita siapkan yang tentunya akan memerlukan dana.<br />
<br />
Berikutnya lembur adalah acara untuk mengisi waktu luang yang luar biasa. Hal ini akan berlaku bagi mereka yang memang tidak ada acara apapun untuk mengisi hari libur terutama bagi mereka yang belum berkeluarga atau juga bagi mereka yang sedang tidak punya pacar alias <i>jomblo</i> ditambah lagi sedang <i>tanggal tua</i>. Daripada menganggur tidak jelas di rumah lebih baik masuk kerja lembur, mengisi waktu libur dengan kegiatan yang menghasilkan...luar biasa.<br />
<br />
Untuk hal-hal yang tidak menyenangkan adalah:<br />
<br />
Jadwal lembur yang bertepatan dengan libur hari raya tertentu misalnya saat lebaran atau tahun baru. Biasanya hari libur tersebut diisi dengan kegiatan yang sangat spesial alangkah sedihnya jika harus masuk kerja lembur disaat-saat tersebut. Kerja lembur jadi tidak konsentrasi dan produktivitas bisa menurun<br />
<br />
Kerja lembur yang terus-menerus juga akan menyebabkan siksaan tersendiri karena kesehatan mental dan badan akan semakin turun. Bagaimanapun kita membutuhkan istirahat untuk menyegarkan kondisi fisik dan jiwa.<br />
<br />
Tentu masih banyak hal-hal lain yang menyebabkan lembur itu menyenangkan atau menyusahkan, diatas adalah sekelumit pengalaman saat menghadapi penjadwalan kerja lembur. Yang penting ketika ada penjadwalan lembur kita harus melihat dalam skala yang luas, dari sudut pandang pekerja dan juga dari perusahaan untuk mencari solusi yang baik bagi semua pihak. Perusahaan bisa memenuhi permintaan pelanggan dimana hal tersebut akan membawa dampak terhadap kemajuan perusahaan yang ujungnya tentu meningkatnya kesejahteraan pekerja. Kondisi pekerja juga terjaga karena seimbang antara bekerja dan istirahat, hal ini akan menjaga tingkat produktivitas pekerja dimana hal ini tentu akan membawa dampak positif terhadap kemajuan perusahaan (tingkat produktivitas pekerja berbanding lurus dengan kemajuan perusahaan).<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-63534834391405111392013-12-16T22:45:00.000+07:002013-12-18T18:56:37.307+07:00Mobil Sedan Corolla, Keindahan dari Masa ke Masa<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoTbej1P-COeh1X5OdrWWCZl7wa8Jren6wkZEfIivnudEqjmO_Or_Mbvi_ZYPlZSpJ-Kb6MCgssvME1mUGheM3Hqkw1uXR0uemnQMwFEVURIeRqxfjhZFd_4j3G7bJKIaV7jnIyuxGV-k/s1600/hero-corolla-x.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoTbej1P-COeh1X5OdrWWCZl7wa8Jren6wkZEfIivnudEqjmO_Or_Mbvi_ZYPlZSpJ-Kb6MCgssvME1mUGheM3Hqkw1uXR0uemnQMwFEVURIeRqxfjhZFd_4j3G7bJKIaV7jnIyuxGV-k/s1600/hero-corolla-x.jpg" height="173" width="400" /></a></div>
Bagi pengguna mobil di seluruh dunia pasti akan mengetahui ketika ditanyakan tentang <a href="http://www.toyota.astra.co.id/product/corolla" target="_blank">mobil sedan Corolla</a>. Salah satu <i>masterpiece </i>dari <a href="http://www.toyota.astra.co.id/product/corolla/#safety" target="_blank">mobil sedan Toyota</a> ini sangat melegenda di dunia, dari generasi pertama diproduksi pada tahun 1966 hingga pada generasi terakhir saat ini selalu menjadi simbol kebanggan dari pemilik dan pengguna di setiap generasinya. Sesuai namanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Corolla" target="_blank">"Corolla"</a> yang berarti mahkota bunga maka <a href="http://www.toyota.astra.co.id/product/corolla/#interior" target="_blank">mobil sedan</a> Corolla seolah menjadi mahkota yang selalu menghiasi perjalanan waktu kerajaan Toyota. Membuat setiap orang yang melihat ingin memilikinya karena terpikat dengan keindahannya dari masa ke masa.</div>
<br />
<a name='more'></a><span style="text-align: justify;">Keindahannya meliputi berbagai aspek dari desain eksterior, interior , hingga kecanggihan dan kehandalan mesin semuanya menyatu dalam satu wujud yang utuh yaitu Toyota Corolla. Bagi siapa saja yang telah terpikat akan keindahannya maka akan berusaha untuk memilikinya dan jika sudah memilikinya maka akan berusaha untuk menjaga keindahannya agar tak lekang oleh waktu. Karena itu tidak mengherankan jika orang akan rela mengeluarkan usaha yang tidak sedikit untuk melakukan perawatan atau peremajaan pada varian Toyota Corolla yang telah memikat hatinya. Total dana berapapun tidak akan menghalangi untuk mewujudkan keinginan mendapatkan kondisi mobil Toyota Corolla sesuai keinginannya bahkan dana yang dikeluarkan bisa senilai satu buah mobil baru, itu semua karena satu alasan yaitu </span><a href="http://www.toyota.astra.co.id/product/corolla/#performance" style="text-align: justify;" target="_blank">Corolla sedan terbaik</a><span style="text-align: justify;"> atau bisa dikatakan juga bahwa setiap varian Toyota corolla adalah</span><i style="text-align: justify;"> "state of the art". </i><span style="text-align: justify;">Salah satu contoh pemilik mobil yang jatuh cinta pada Toyota Corolla adalah</span><a href="http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/dari-warisan-mertua-sampai-jatuh-cinta/#news" style="text-align: justify;" target="_blank"> Danang Sriwibowo</a><span style="text-align: justify;">, salah satu anggota Great Corolla Club ini mendapatkan Toyota Corolla pertamanya yang merupakan warisan mertua tapi pada perjalanan waktu dia jatuh cinta pada varian Great Corolla sampai akhirnya memiliki lima unit.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Berikut ini tampilan keindahan Toyota Corolla dari masa ke masa:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicOOb6NtnNS14vFROCuh_y6ukgdYxRNLSfoU_ZJIoKem1718-JbrJWFqJO2HV5hJrf6C3FM6pb7MCZHz2bI28iuMZ1VdqBU5EYZ_l8VZKKnhx9VX-LxOByTIWGLKhNU3pZfBdKtq6n8Vk/s1600/250px-Toyota_Corolla_First-generation_001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicOOb6NtnNS14vFROCuh_y6ukgdYxRNLSfoU_ZJIoKem1718-JbrJWFqJO2HV5hJrf6C3FM6pb7MCZHz2bI28iuMZ1VdqBU5EYZ_l8VZKKnhx9VX-LxOByTIWGLKhNU3pZfBdKtq6n8Vk/s1600/250px-Toyota_Corolla_First-generation_001.jpg" height="140" width="200" /></a></div>
Toyota Corolla generasi pertama masa produksi periode 1966 - 1970. Sedan kecil yang<i> compact</i> yang<i> </i>sesuai untuk kegiatan sehari-hari. Keindahannya terletak pada kesederhanaannya. Seri yang populer pada mas ini adalah KE15 Sprinter Coupe<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWdhJfaF_w18sLb-kk5I24owSxtQiAzRnnwW-kBbeNzyhKDiJMGuNlHsxqcC6IXzFLY0j4I_yLN_WwYxv6RObQwVzir3C3VYtyLq8L-x6_DpV_fEmKg7uwPbSBrkOxDLc3jeLz8vNQL0/s1600/220px-1968_Toyota_Corolla-Sprinter_01.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWdhJfaF_w18sLb-kk5I24owSxtQiAzRnnwW-kBbeNzyhKDiJMGuNlHsxqcC6IXzFLY0j4I_yLN_WwYxv6RObQwVzir3C3VYtyLq8L-x6_DpV_fEmKg7uwPbSBrkOxDLc3jeLz8vNQL0/s1600/220px-1968_Toyota_Corolla-Sprinter_01.jpg" height="125" width="200" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ0paXrlISudGUoXxzfJZYQhoJ8OUcC4WNcVO4uDQ65qieGD51Jup_pRp0qPHsr4VC0DfyXbb2IYAaPiAC4CJZyYBEJAo-eFjldsV0ZTddQDPQIMWLbQlJmR1XNcCDfrJa7kWrlhqwhzc/s1600/250px-Toyota_Corolla_E20_April_1976_1166cc+gw+gen2.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ0paXrlISudGUoXxzfJZYQhoJ8OUcC4WNcVO4uDQ65qieGD51Jup_pRp0qPHsr4VC0DfyXbb2IYAaPiAC4CJZyYBEJAo-eFjldsV0ZTddQDPQIMWLbQlJmR1XNcCDfrJa7kWrlhqwhzc/s1600/250px-Toyota_Corolla_E20_April_1976_1166cc+gw+gen2.JPG" height="108" width="200" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-YKLJ6vyUslCXy6_3U5r3es4ROOnOuKcOSYubi6cPmU2VrC6eVDRBgnNLYZDKiJmWVzCz7wujNsQianNcHuyoWf-zdx7JoZYReMce9Mg-0QVXw3X76wxzkpXCdUIY7GC6gomDXUrr-EE/s1600/220px-Toyota_Corolla_E20_003+gen2.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-YKLJ6vyUslCXy6_3U5r3es4ROOnOuKcOSYubi6cPmU2VrC6eVDRBgnNLYZDKiJmWVzCz7wujNsQianNcHuyoWf-zdx7JoZYReMce9Mg-0QVXw3X76wxzkpXCdUIY7GC6gomDXUrr-EE/s1600/220px-Toyota_Corolla_E20_003+gen2.JPG" /></a><br />
Toyota Corolla generasi berikutnya diproduksi periode 1970 - 1978 dan dikenal dengan Corolla 20-series yang mempunyai dimensi lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Dengan Corolla seri ini Toyota berhasil memperoleh kesuksesan dalam penjualan di seluruh dunia. Pada masa ini seri yang populer adalah Toyota Corolla Levin<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimV8zbiEoQ6ioFzk6r0n9yl5tGqX595tQO6DqDJxnKbkCm8tsWaRJCXUtIecHlbcFtwpzOUrqbmKhfik25nsHD1l8xHXO17jq19cnA-qPB9hAvFcN_B7_QMPofxfceeJW1CnVysxOMxTs/s1600/250px-1976_Toyota_Corolla+gen+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimV8zbiEoQ6ioFzk6r0n9yl5tGqX595tQO6DqDJxnKbkCm8tsWaRJCXUtIecHlbcFtwpzOUrqbmKhfik25nsHD1l8xHXO17jq19cnA-qPB9hAvFcN_B7_QMPofxfceeJW1CnVysxOMxTs/s1600/250px-1976_Toyota_Corolla+gen+3.jpg" height="98" width="200" /></a>Pada periode tahun 1974 - 1981 Toyota membuat terobosan dengan memproduksi seri Corolla yang menggunakan mesin dengan tingkat emisi yang rendah dibandingkan dengan mobil merek lain dan dikenal dengan istilah "Toyota Total Clean". Seri Toyota Corolla pada masa ini adalah KE35<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNA_bVSkfU7pGdwoleOV1_1ijW6ECPWcHyH7hbNqELVLUqGfUVSDkqNJj8gkdXWx-Li1sQqVqpgxKU44zBvNRIBIwuZpP4PZiHZMbnY3yEDLA8LWWfKoX2coDg2o-uo8aYB4yaMAYni4o/s1600/220px-1976-1978_Toyota_Corolla_%2528KE35R%2529_CS_coupe_%25282010-12-17%2529_01+gen3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNA_bVSkfU7pGdwoleOV1_1ijW6ECPWcHyH7hbNqELVLUqGfUVSDkqNJj8gkdXWx-Li1sQqVqpgxKU44zBvNRIBIwuZpP4PZiHZMbnY3yEDLA8LWWfKoX2coDg2o-uo8aYB4yaMAYni4o/s1600/220px-1976-1978_Toyota_Corolla_%2528KE35R%2529_CS_coupe_%25282010-12-17%2529_01+gen3.jpg" height="104" width="200" /></a><br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfFzpQ5SI8y8QQzV9RaDjBzpcnEI4zsqNUegabvO2F1Ve_s7uAsDwkBQMJ-lHAZzSDXJz0kT9IxbSZl4xBcp1EkepY1lkiT9q7sF6gKuYviqu9tmPu66L0Fo_TKr-k1ui4dFMbFcAgrsU/s1600/Toyota_Corolla_E70_4_door_sedan+gen+4+DX.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfFzpQ5SI8y8QQzV9RaDjBzpcnEI4zsqNUegabvO2F1Ve_s7uAsDwkBQMJ-lHAZzSDXJz0kT9IxbSZl4xBcp1EkepY1lkiT9q7sF6gKuYviqu9tmPu66L0Fo_TKr-k1ui4dFMbFcAgrsU/s1600/Toyota_Corolla_E70_4_door_sedan+gen+4+DX.jpg" /></a>Generasi Toyota Corolla berikutnya yang diproduksi tahun 1979 - 1984 menjadi salah satu primadona di Indonesia. Seri ini dipasarkan di Indonesia dengan brand penjualan Corolla DX. Sampai saat ini Corolla DX masih menjadi incaran bagi kolektor mobil klasik. Alasan kuat yang menjadikan Corolla DX menjadi mobil koleksi karena kehandalan mesinnya, perawatannya yang mudah dan komponennya yang masih tersedia banyak di pasaran. Hal ini seperti yang disampaikan salah seorang pemilik Corolla DX keluaran 1982 yang bernama <a href="http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/ini-penyebab-corolla-dx-berbanderol-tinggi/#news" target="_blank">Andika Pramana</a> yang tergabung dalam<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: start;">Indonesia Corolla DX Community Chapter Depok. </span></span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5fQBWpiWPzsKiy5lXO-kHTNrnnFAKQ_6Uy2e5W7YRXGVkPb0yLFnvq4YCcm5Xr94JeoKp1rKd9gQpDGhENEn5X_Okrwn6r3bkAxjabwQoM8sruGQBe4I8NU9Pv1ztRj-lfnTfwEOMnsk/s1600/250px-1985-1986_Toyota_Corolla_(AE82)_CS_sedan_02+gen5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5fQBWpiWPzsKiy5lXO-kHTNrnnFAKQ_6Uy2e5W7YRXGVkPb0yLFnvq4YCcm5Xr94JeoKp1rKd9gQpDGhENEn5X_Okrwn6r3bkAxjabwQoM8sruGQBe4I8NU9Pv1ztRj-lfnTfwEOMnsk/s1600/250px-1985-1986_Toyota_Corolla_(AE82)_CS_sedan_02+gen5.jpg" /></a>Setelah Corolla DX yang begitu populer bahkan sampai saat ini kemudian Toyota Corolla hadir lagi dengan versi GL. Pada versi ini Toyota Corolla mulai bertranformasi menjadi mobil berbadan lebar. Tampilan lebih gagah dengan lampu depan yang lebar dengan masih mempertahankan garis-garis tegas dari Corolla DX.<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-WJng8pfohiqFhhfxui0TpI_9JzJ4AUbhq8heyDqLQ-mbsKqaVGBg7eVQ23fxVMbuYshJbwvMNpuMoCMtRZCTjcyBb8x0k2CHtaVSM0lGTIiO_4TBDcGrYzjCfsj88XahpLWgiqG5Buc/s1600/toyota-corolla-twincam-1.6-se-limited-tahun-1991.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-WJng8pfohiqFhhfxui0TpI_9JzJ4AUbhq8heyDqLQ-mbsKqaVGBg7eVQ23fxVMbuYshJbwvMNpuMoCMtRZCTjcyBb8x0k2CHtaVSM0lGTIiO_4TBDcGrYzjCfsj88XahpLWgiqG5Buc/s200/toyota-corolla-twincam-1.6-se-limited-tahun-1991.jpg" height="133" width="200" /></a>Generasi berikutnya dari Toyota Corolla dikenal dengan Corolla Twincam (mesin DOHC, double over head chamsaft) . Kesan futuristik mulai tampil pada versi ini ditandai dengan desain lampu depan yang lebih tipis dan lampu belakang sedikit lebih panjang ke arah body samping dibandingkan versi GL dan garis-garis mobil mulai lembut sehingga berkesan elegan.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuD_nwtsZe4I_2kOZjjSi7-sji7bDecS0I19IxrJY4u6-wjElFOwsnN6fue6Af2mU-QqTIK9yDPLCtcc8ssHgKLm8hhdhvFXBV1U9zN1fer2hpE7zCbdcmVjmyuTJEC9BQeAYDGC_ypQg/s1600/20130426_ToyotaGreatCorolla_1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuD_nwtsZe4I_2kOZjjSi7-sji7bDecS0I19IxrJY4u6-wjElFOwsnN6fue6Af2mU-QqTIK9yDPLCtcc8ssHgKLm8hhdhvFXBV1U9zN1fer2hpE7zCbdcmVjmyuTJEC9BQeAYDGC_ypQg/s200/20130426_ToyotaGreatCorolla_1.jpg" height="130" width="200" /></a>Untuk tetap mempertahankan eksistensi Corolla maka Toyota mengeluarkan generasi berikutnya yang dikenal di Indonesia dengan seri Great Corolla. Seri ini juga terkenal akan kehandalan mesinnya<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1nyIZbmUeXaUOXzS6rUciUmWPivwvtqLpw5C6a_f_wHBqoj15rrG3G9rgnYGSNEWs5z7S4igka9klyUWNeXqGrzOaCSy2Qg2l5XhgwVMdw8McnTbls1trCO133iye2jUlZnngvqrrGNQ/s1600/corolla+2000.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1nyIZbmUeXaUOXzS6rUciUmWPivwvtqLpw5C6a_f_wHBqoj15rrG3G9rgnYGSNEWs5z7S4igka9klyUWNeXqGrzOaCSy2Qg2l5XhgwVMdw8McnTbls1trCO133iye2jUlZnngvqrrGNQ/s200/corolla+2000.jpg" height="150" width="200" /></a>Pada tahun 1996 Toyota Corolla hadir dengan seri All New Corolla. Seri ini merupakan mobil sedan dengan fitur terlengkap dan termewah di kelasnya pada masanya. Diproduksi dalam dua pilihan mesin yaitu kapasitas 1600cc dan 1800cc, All New Corolla sudah dilangkapi sistem rem <i>ABS</i>, pelindung pengemudi dan penumpang menggunakan<i> dual air bag</i> disamping<i> safety belt </i>dan lain-lain<br />
<br />
<br />
<br />
Pada tahun 2003 mulai diluncurkan seri Toyota Corolla Altis dan sampai sekarang sudah mengalami beberapa kali pengembangan. Toyota Corolla Altis tampil dengan dimensi yang besar dan desain yang sangat futuristik serta mencerminkan kemewahan mobil sedan. Seri Altis terakhir adalah Grand New Corolla Altis. Mobil sedan dengan segala keindahannya mulai dari eksterior, interior, mesin dan fitur lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpBU8HJOtPYEN7BPJ3X5-zB5ixsLhXstWxxq-NgmPmFO6jWxyJQ6PMqnoJknjoDp2j7eI8tWWJZPF1MpHGTKb7aWd1P87bDYT_XV0KD2vPFY8LPSKSF9KOmxgXfKr69YsMAgdxeoFS2A/s1600/car_banner_1043C3B01805D9838289D14C83ECD286.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpBU8HJOtPYEN7BPJ3X5-zB5ixsLhXstWxxq-NgmPmFO6jWxyJQ6PMqnoJknjoDp2j7eI8tWWJZPF1MpHGTKb7aWd1P87bDYT_XV0KD2vPFY8LPSKSF9KOmxgXfKr69YsMAgdxeoFS2A/s400/car_banner_1043C3B01805D9838289D14C83ECD286.jpg" height="142" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSeU992YhDdVcMk-BeTxJr9RAt94SVmvShEqpZq3kBDiHxA-LMrZMPLhMS2zH-5s-qafB6qL2EBR4UxfMyZr8AUd_3WWfTYaAnk8DUrx8anWIIebdVwY3K0ugAnNFN0DPMgh4xgNBzBzM/s1600/con_interior_banner_93A8E9026C09A8974EE250478395B1A9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSeU992YhDdVcMk-BeTxJr9RAt94SVmvShEqpZq3kBDiHxA-LMrZMPLhMS2zH-5s-qafB6qL2EBR4UxfMyZr8AUd_3WWfTYaAnk8DUrx8anWIIebdVwY3K0ugAnNFN0DPMgh4xgNBzBzM/s200/con_interior_banner_93A8E9026C09A8974EE250478395B1A9.jpg" height="126" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9onxOaKGc11vu9J9kyO29C9zZxFIGhIWfFM7M6CS97fFyXRbyrC6tH9_jR2CnhY-oXn-eD0Hy1l68pqZVL0_aEf9JpS1mc39MdM8lKP3UFd-Wfm7UnmWByiThG5J8K1r1050363VJhAQ/s1600/con_safety_banner_D368F36951E17109084415C054D92C83.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9onxOaKGc11vu9J9kyO29C9zZxFIGhIWfFM7M6CS97fFyXRbyrC6tH9_jR2CnhY-oXn-eD0Hy1l68pqZVL0_aEf9JpS1mc39MdM8lKP3UFd-Wfm7UnmWByiThG5J8K1r1050363VJhAQ/s200/con_safety_banner_D368F36951E17109084415C054D92C83.jpg" height="126" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQtzSPwGTmNx7xXa_OEhyphenhyphenm8Xc_BTR_kcLGpNtY-XYC2hIrOEHhcgLmGFm2SpQqqzUWVdsQ_scEioogVcCbjej6V9bA-e3pD262fVw59hqeHE0pyp2lPlzd2VSSOyv-UXR6JciOzgAm9p8/s1600/corolla-greyish-blue.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQtzSPwGTmNx7xXa_OEhyphenhyphenm8Xc_BTR_kcLGpNtY-XYC2hIrOEHhcgLmGFm2SpQqqzUWVdsQ_scEioogVcCbjej6V9bA-e3pD262fVw59hqeHE0pyp2lPlzd2VSSOyv-UXR6JciOzgAm9p8/s200/corolla-greyish-blue.jpg" height="108" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtlBD63eqdfvAac7iiJjxXc-555OViq3O-cGDt1rxXhWaDUtZGcIk_TV6MzFcaTHHg0-SnV0VZ_2Ik1kxFPMMS7MDmAvjwjekoPONfOorOJixDR9B745pADQQtalVZkRJ0eevj0eUZ74/s1600/product_content_banner_A4251E9B1B3A9BD7694A9BA405320356.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtlBD63eqdfvAac7iiJjxXc-555OViq3O-cGDt1rxXhWaDUtZGcIk_TV6MzFcaTHHg0-SnV0VZ_2Ik1kxFPMMS7MDmAvjwjekoPONfOorOJixDR9B745pADQQtalVZkRJ0eevj0eUZ74/s200/product_content_banner_A4251E9B1B3A9BD7694A9BA405320356.jpg" height="200" width="172" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEyxcShVJ646rLu_QWKg9aTv7iwwIrpQunVsBUSuRYS5AvwDw8Pjok5ZeFl09A_bHARoniuJdQ59A7HJJR80pQ_N0DPjlfS-guH_jOIwl-7tsHNuuNgQcAyvxAq_YD3wYF9SdpyEFzywY/s1600/product_content_banner_87D44782C1B43F3A990F89FF7B52BA48.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEyxcShVJ646rLu_QWKg9aTv7iwwIrpQunVsBUSuRYS5AvwDw8Pjok5ZeFl09A_bHARoniuJdQ59A7HJJR80pQ_N0DPjlfS-guH_jOIwl-7tsHNuuNgQcAyvxAq_YD3wYF9SdpyEFzywY/s200/product_content_banner_87D44782C1B43F3A990F89FF7B52BA48.jpg" height="200" width="165" /></a></div>
<br />
Jika dilihat dari masa ke masa maka Toyota Corolla selalu tampil dengan keindahan sesuai jamannya. Waktu akan terus berlalu dan dengan seiring berjalannya waktu Toyota Corolla akan tetap tampil dengan keindahan baru :).</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-f-QlsiKdF10%2FUqz_Miz7-XI%2FAAAAAAAAAY4%2FDZcS9jToJ-s%2Fs1600%2F220px-Toyota_Corolla_E20_003%2Bgen2.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-YKLJ6vyUslCXy6_3U5r3es4ROOnOuKcOSYubi6cPmU2VrC6eVDRBgnNLYZDKiJmWVzCz7wujNsQianNcHuyoWf-zdx7JoZYReMce9Mg-0QVXw3X76wxzkpXCdUIY7GC6gomDXUrr-EE/s1600/220px-Toyota_Corolla_E20_003+gen2.JPG" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-2178838665950677762013-11-23T09:50:00.002+07:002013-11-24T08:54:47.560+07:00Indonesia Lebih Hebat daripada australia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdvKcMlQQQP7SzEVxhSel87WkwEOlR00cG-rQiAdeKfMgHGYM8wG4lmIgftOw96fRUIOo0EjX8UekkBEcgwQt4ZZKqhlKqVR8fjd1xHyCsQ2uZFr385eepIyA7HgQBVUJnrCLgMT5K6do/s1600/indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdvKcMlQQQP7SzEVxhSel87WkwEOlR00cG-rQiAdeKfMgHGYM8wG4lmIgftOw96fRUIOo0EjX8UekkBEcgwQt4ZZKqhlKqVR8fjd1xHyCsQ2uZFr385eepIyA7HgQBVUJnrCLgMT5K6do/s320/indonesia.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepanjang pekan ini berita internasional banyak diisi tentang terungkapnya aksi penyadapan beberapa petinggi Indonesia oleh australia. Hubungan bilateral pun memanas karena australia melalui perdana menteri tony abbot sampai saat ini menyatakan tidak akan meminta maaf atas aksi penyadapan yang dilakukan australia terhadap Indonesia karena mengganggap penyadapan informasi dari negara lain adalah kewajaran dalam menjaga kedaulatan setiap negara. </div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin penyadapan informasi adalah hal yang wajar tapi hal tersebut hanyalah cocok saat masih berlangsungnya perang dingin antara NATO dan Pakta Warsawa, untuk saat ini sepertinya penyadapan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan suatu negara sangat tidak relevan. Saat ini setiap negara lebih terbuka dalam menggambarkan peningkatan kualitas negara dalam berbagai faktor. Misalnya Indonesia bahkan dengan gamblang memberitakan akan meningkatkan kualitas pertahanan negara dengan meremajakan Alutsista dan menambah berbagai peralatan militer. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlepas dari kerugian yang Indonesia alami dari penyadapan informasi oleh australia yang pasti sudah berlangsung lama, ada hal positif yang sangat bisa menumbuhkan rasa bangga bagi anak bangsa yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Alasan australia melakukan penyadapan terhadap Indonesia adalah untuk mengetahui langkah-langkah strategis yang mungkin sedang dilakukan Indonesia yang bisa berdampak terhadap kepentingan australia. Dengan kata lain australia "SANGAT TAKUT" terhadap Indonesia yang dinilai mengalami berbagai peningkatan di berbagai bidang dalam beberapa tahun belakangan. Padahal kita tahu kondisi negara saat ini masih mengalami banyak krisis seperti korupsi yang masih merajalela, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Dengan kondisi seperti ini saja australia sudah ketakutan terhadap Indonesia apalagi jika kondisi negara Indonesia lebih baik, korupsi menghilang tingkat kemakmuran bertambah maka australia pasti akan lebih shock terhadap Indonesia. Hal ini menjadi cambuk bagi kita anak bangsa untuk bersama-sama mewujudkan kondisi bangsa agar lebih baik.</li>
<li style="text-align: justify;">Indonesia lebih siap menghadapi berbagai ancaman dalam bentuk apapun tanpa harus melakukan penyadapan informasi dari negara lain, apalagi kualitas penyadapan rendah sampai-sampai terungkap dan terlihat oleh negara lain. Apakah australia siap menghadapi segala ancaman? sangat tidak siap, padahal secara finansial lebih kuat dari Indonesia dan secara militer mereka pun mereka pasti mendapat bantuan dari Inggris atau Amerika. Yang menentukan kesiapsiagaan suatu negara adalah mental yang tertempa, mental bangsa Indonesia sudah sangat tertempa menghadapi berbagai ancaman. Saat revolusi kemerdekaan saja dengan peralatan militer yang ala kadarnya Indonesia mampu menghalau sekutu yang menggunakan peralatan militer paling muthakir waktu itu. Hebatnya Indonesia!</li>
<li style="text-align: justify;">Dengan peristiwa ini Indonesia jelas lebih bermartabat dari australia. Tidak perlu melakukan "PENCURIAN" informasi ke negara lain karena memang hal itu tidak perlu. Pengumpulan informasi saat ini lebih dititikberatkan pada informasi yang bisa memberikan bahan untuk menyusun langkah strategis dalam mencegah tindakan teroris bukan untuk memata-matai suatu negara.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Intinya adalah Indonesia lebih hebat dari australia........ =))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-7311868272194382162013-09-20T11:23:00.001+07:002013-09-20T23:28:42.175+07:00Efek Samping Diluncurkannya Mobil-mobil Murah <div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg6t6hdLsRcLASQoomtADKRMn1reSUUhzqtMVhmR62rG_9CdCaeGlf46fvg7XXZlZhwg0mdXv5Gbnz4A2RZBHEUAjGvHh2HUuLaHyJ-BuXG8o3nlBLpJFAjglFobS2qtmOCukkG9GB4QE/s1600/mobilmurah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg6t6hdLsRcLASQoomtADKRMn1reSUUhzqtMVhmR62rG_9CdCaeGlf46fvg7XXZlZhwg0mdXv5Gbnz4A2RZBHEUAjGvHh2HUuLaHyJ-BuXG8o3nlBLpJFAjglFobS2qtmOCukkG9GB4QE/s1600/mobilmurah.jpg" /></a></div>
Akhir-akhir ini sedang semarak tentang mobil murah...ya Indonesia akan segera dibanjiri mobil-mobil murah dari berbagai produsen dari Asia sampai Eropa (tapi menurut saya tetap saja harganya tidaklah murah karena saya tidak bisa membeli secara<i> cash :-d)</i> . Yang sedang hangat tentu berita tentang keberatan gubernur Jokowi tentang kebijakan penjualan mobil murah oleh pemerintah dan sang gubernur sudah mengirim surat resmi kepada wakil presiden tentang keberatannya.<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dipikir memang ada beberapa efek samping yang agak merugikan dengan diluncurkannya program mobil murah tersebut (sama sekali tidak bermaksud pro Jokowi), ini menurut pengamatan dan pengalaman saya. Efek tersebut misalnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ol>
<li>Dengan harga mobil yang murah maka semakin banyak masyarakat yang akan memiliki mobil dan tentu saja volume kendaraan dijalan akan semakin bertambah. Untuk kota Bandung yang terkepung oleh gunung-gunung dan tidak mungkin lagi jalannya "dilebarkan" otomatis kemacetan akan menjadi rutinitas. Saya rasakan sendiri sekitar sepuluh tahun yang lalu jika saya pergi dari Cimahi ke Bandung pada jam tujuh pagi maka akan saya rasakan kesejukan dan lengangnya jalan, tapi saat ini jika kita sampai di jalan raya pada jam tujuh pagi maka akan kita rasakan kemacetan dari Cimahi sampai batas kota Bandung. Apalagi jika nanti sudah banyak masyarakat yang memiliki mobil maka saya yakin baik jalan raya lama maupun jalan tol dari Cimahi ke Bandung akan macet luar biasa terutama di pagi dan sore hari.</li>
<li>Efek dari kemacetan maka akan terjadi pemborosan bahan bakar. Bisa dibayangkan berapa ribu liter BBM yang akan terbuang percuma saat terjadi kemacetan. Efeknya lagi maka pemerintah akan menekan jumlah BBM bersubsidi sehingga yang dipusingkan masyarakat juga. Saat ini pemerintah sedang berupaya memantau pemakaian BBM bersubsidi dengan pemasangan alat <a href="http://www.tempo.co/read/news/2013/04/09/090472284/RFID-Pengendali-Konsumsi-BBM-Diimpor-dari-Cina">RFID</a> pada mobil, tapi menurut saya pemerintah saat ini tidak kesulitan memantau pemakaian BBM subsidi karena pasti jumlahnya sangat besar selama kemacetan di kota-kota besar masih terjadi. Jadi saat ini pemerintah harus siapkan saja dana subsidi yang besarnya dua kali lipat dibanding tahun lalu </li>
<li>Efek lain dari kemacetan adalah "berkurangnya keutuhan" mobil kita. Saya alami sendiri setelah beberapa kali terjebak macet maka body mobil baret-baret disana-sini sehingga harus meluangkan waktu untuk memolesnya...... :)</li>
<li>Dengan memiliki mobil maka akan memicu naiknya gengsi dan gaya hidup yang berujung konsumtif. Ini juga saya rasakan sendiri. Saat memiliki mobil pertama kali maka ada perubahan kegiatan, misalnya biasanya belanja cukup di toserba dekat rumah maka muncul keinginan sekali-kali belanja di mall besar....toh harganya tidak beda jauh. Padahal belanja di mall bisa memancing pengeluaran yang tidak direncanakan karena timbul keinginan lain selain belanja yang pokok, misalnya mampir makan dulu di restoran.....dan lain-lain.......</li>
</ol>
<div>
Tapi memiliki mobil adalah hak setiap masyarakat yang penting adalah bijak dalam menggunakannya agar tidak menimbulkan kerugian pada diri sendiri dan orang lain....selamat melihat-lihat brosur mobil murah........ :>)</div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-82598223494006668422013-09-17T10:53:00.004+07:002013-09-17T10:53:41.940+07:00Pola Pikir yang Diperlukan Agar Semangat Menyelesaikan Tugas dari Atasan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVBiYTGUvTVUNqY0ixWpv-v5LdKSUAqtMvR_Bde4V7Y4ZSDmZ8Vu7JD0wZTqt8pC0hF5XVa6MtNXQ-ckZcmJ7Gv2iNWxey0eYKV-7YqsaWyjfX7pZ3B9Rsjh6xMzVXbFJbhyo9mOpxCM/s1600/atasanbawahan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVBiYTGUvTVUNqY0ixWpv-v5LdKSUAqtMvR_Bde4V7Y4ZSDmZ8Vu7JD0wZTqt8pC0hF5XVa6MtNXQ-ckZcmJ7Gv2iNWxey0eYKV-7YqsaWyjfX7pZ3B9Rsjh6xMzVXbFJbhyo9mOpxCM/s1600/atasanbawahan.jpg" /></a></div>
Apakah pernah merasa bahwa tugas-tugas yang diberikan oleh atasan terlalu banyak? sedangkan masih banyak juga tugas-tugas rutin yang harus diselesaikan. <br />
<a name='more'></a>Sebenarnya tugas-tugas tersebut pasti bisa dilaksanakan, yang penting adalah semangat harus ada untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Untuk bisa menumbuhkan semangat tersebut maka beberapa pola pikir dibawah bisa dijalankan sehingga semua tugas bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Dalam struktur organisasi perusahaan, atasan pasti dibantu oleh rekan kerja yang dibawahnya. Atasan akan menerima tugas dari perusahaan dan untuk membantu menyelesaikannya maka atasan akan mendelegasikan tugas ke rekan kerja. Jadi pemberian tugas dari atasan adalah hal yang wajar dan sudah kewajiban rekan kerja yang dibawahnya untuk membantu menyelesaikannya. Tidak perlu merasa bahwa atasan seenaknya memberi tugas karena atasan pun pasti mempunyai tugas yang harus diselesaikan sendiri juga</li>
<li>Pemberian tugas oleh atasan berarti atasan percaya bahwa rekan kerjanya mampu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jika orang mendapat kepercayaan maka akan tumbuh kebanggaan dan kebanggaan itulah yang akan menumbuhkan semangat dalam menyelesaikan tugas.</li>
<li>Semakin banyak tugas sebenarnya semakin banyak juga jalan atau media untuk menunjukkan kemampuan dalam bekerja. Jika bawahan sering menunjukkan tugas yang bisa diselesaikan dengan baik pada atasan maka akan sering juga atasan memantau rekan kerja bawahannya tersebut dan hal ini sudah pasti akan berpengaruh dalam penilaian prestasi yang berpengaruh dalam peningkatan karier</li>
<li>Dengan adanya tugas yang diberikan, apalagi jika tugas tersebut adalah tugas yang baru maka hal tersebut sebenarnya media untuk belajar. Dengan belajar hal yang baru maka akan mendapat juga keahlian baru, hal tersebut tentu akan meningkatkan nilai atau kualitas diri sendiri.</li>
</ol>
<div>
Demikian yang bisa dibagikan, semoga bermanfaat..... :)</div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-77822123596882577572013-06-25T11:01:00.004+07:002013-06-25T11:05:40.090+07:00Jengkol dan Saya<span style="text-align: justify;">Harga jengkol yang melesat naik akhir-akhir ini cukup membuat heran,padahal selama ini jengkol dikenal sebagai kuliner yang murah meriah sehingga banyak disenangi. Naiknya harga jengkol ini tentu memukul para penggemarnya karena untuk saat ini mereka tidak bisa sesering biasanya dalam melampiaskan hasratnya menyantap jengkol.</span><br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Tapi saya menulis ini tidak untuk membahas naiknya harga jengkol yang saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Popularitas jengkol yang semakin naik akhir-akhir ini mendorong saya untuk berbagi cerita pengalaman saya dan jengkol yang sampai sekarang masih mempengaruhi hidup saya... :-d</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita ini dimulai saat saya menginjakkan kaki di kota kembang Bandung untuk merantau...ya untuk mandiri untuk mengamalkan ilmu yang telah diberikan orang tua..... Setiba di Bandung saya langsung menuju tempat kos teman kuliah saya yang lebih dulu bekerja di Bandung yaitu di IPTN dan saya bergabung dengan dia...o ya nama teman saya adalah Anis Rizal dan sekarang (selepas resign dari IPTN) dia sudah jadi juragan nasil pecel khas Madiun yang outletnya ada di Madiun, Surabaya dan Malang. Tempat kos kami waktu itu di daerah Citepus sebelah Bandara Husein Sastranegara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah sampai di tempat kos dan beristirahat saya pun diajak Anis untuk orientasi daerah tempat kos dengan menunjukkan tempat makan yang sering dikunjungi, tempat nongkrong, tempat kos teman yang lain yang satu almamater, tempat sewa VCD dan lain-lain. Dalam perjalanan saya pun lewat lorong-lorong gang sempit untuk mengenal jalan-jalan pintas yang ada dan yang pasti adalah lewat depan toilet-toilet tempat kos lain. Saat lewat toilet-toilet itulah saya merasakan aroma khas yang tidak saya pernah saya rasakan di toilet manapun dan saya pun belum tahu aroma apa itu... :) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari saya pun diajak teman saya orientasi lagi untuk daerah yang lebih luas dan pada kesempatan itu Anis mengajak saya untuk jalan-jalan ke pasar dekat Bandara yaitu pasar Ciroyom. Sesampai di pasar itu saya pun langsung disambut aroma yang pernah saya rasakan saat lewat di depan toilet di daerah tempat kos saya. Saya pun merasa aneh kok di pasar ada aroma toilet dan saya katakan hal itu ke teman saya dan teman saya tersenyum dan berkata "O...iku ambune jengkol....wong kene pancen seneng karo jengkol dadi WC ne yo mambu jengkol....." (nggak diterjemahkan ya...soalnya lebih lucu kalo saya tulis pakai bahasa jawa khas jawa timuran). Saya pun mengangguk tanda mengerti. Dan sejak itu kalau saya mendengar atau melihat jengkol maka pikiran saya langsung ke toilet dan sampai sekarang saya tidak bisa makan jengkol karena pikiran tersebut, padahal banyak teman mengatakan jengkol adalah salah satu makanan enak di dunia......</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya....mungkin sudah takdirnya begini tapi saya sama sekali tidak merendahkan jengkol dan saya tetap sangat respek kapada semua penikmat jengkol karena kehebatan mereka..... Jika saja kejadiannya tidak seperti diatas mungkin akan lain ceritanya......salam... :>) </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT4s5UXWiTTnExGDoLUuwfxU3pUZC91VAAz7WenSRMvBjM1vaXh" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT4s5UXWiTTnExGDoLUuwfxU3pUZC91VAAz7WenSRMvBjM1vaXh" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-68087319049307032302013-02-19T09:38:00.000+07:002013-02-22T09:56:42.803+07:00Keindahan Pantai Santolo Garut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyCyqvSENHAVfyAPY45evKmZKVIyo1LVHkCOVMtifT_Lf6A2otLSfgP3YMdYoLzWkX4qqOaZNEZEOQHBF6Qfw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<span id="goog_1956327603"></span><span id="goog_1956327604"></span><br />
Keinginan untuk pergi ke pantai Santolo sudah ada sejak lama. Selain karena saya dan keluarga jarang wisata ke pantai ( maklum tinggal di Bandung, ditengah daratan Jawa Barat) juga menurut info dari teman dan saudara kondisi pantai pasir putihnya sangat bagus.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Beberapa waktu yang lalu akhirnya keinginan berlibur ke pantai Santolo pun terlaksana. Saya dan keluarga dan beberapa saudara ikut serta dalam liburan ini. Dari Bandung kami menuju Garut kemudian terus ke selatan menuju daerah Cikajang dan terus ke Pameungpeuk untuk menuju ke pantai Santolo. Perjalanan akan terasa berat setelah melewati Cikajang menuju Pameungpeuk. Jalan cukup sempit dengan lebar hanya cukup untuk dua mobil dan berkelok-kelok disertasi dengan tanjakan dan turunan tajam. Jika menuju pantai Santolo maka di kiri jalan kita terdapat jurang dan disebelah kanan gunung. Perlu sekali kewaspadaan apalagi saat musim hujan karena kabut bisa turun dengan tiba-tiba dan jarak pandang hanya dua meter saja dan inilah yang kami alami. Efek dari jalan tersebut juga menyebabkan beberapa saudara mengalami mabuk perjalanan.<br />
<br />
Tapi semua derita perjalanan tersebut terbayar tuntas saat sampai di patai Santolo, pantai yang indah dengan pasir putih menyambut kedatangan kami dan menghilangkan semua lelah di perjalanan. Pantai Santolo memang masih belum banyak diekspos sebagai tujuan wisata di Garut khususnya dan Jawa Barat pada umumnya sehingga jumlah wisatawan belum begitu banyak, bahkan di hari libur seperti saat kami berwisata ke pantai Santolo. Tapi keuntungan dari sedikitnya wisatawan adalah terjaganya kebersihan pantai Santolo, sangat berbeda jika di bandingkan dengan kondisi kebersihan pantai Pelabuhan Ratu atau Pangandaran yang pernah kami kunjungi.Meskipun termasuk tempat wisata yang baru diekspos tapi untuk sarana hiburan wisatawan sudah mulai dilengkapi misalnya dengan sarana bermain banana boat. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAF5UVCdIMMcYNwNcd-1b87PpkZiCk0bLU8VOgBWyrNZHM8OQJilrv7_85zEdDFiYmWs6gETNocyJ_Rk6JBGpBH-zlrexGlqr2s1ZDDs9FnJ5YDHIBGSkTQqd5St1ZRhGsz0BKyCFa4g/s1600/santolo1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAF5UVCdIMMcYNwNcd-1b87PpkZiCk0bLU8VOgBWyrNZHM8OQJilrv7_85zEdDFiYmWs6gETNocyJ_Rk6JBGpBH-zlrexGlqr2s1ZDDs9FnJ5YDHIBGSkTQqd5St1ZRhGsz0BKyCFa4g/s320/santolo1.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
Keindahan pantai Santolo juga dikarenakan dataran pantai yang sangat landai sehingga ombak yang tenang bisa masuk sampai 20 meter ke daratan dari garis pantai...pokoknya eksotis...<br />
Tidak bisa digambarkan dengan kata-katanya pokoknya harus ke datang langsung agar bisa mengetahui keindahan pantai Santolo.....yuk ke pantai Santolo...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf3MzlQFgmxL72tlDaSJ9FnfR8oyUWuneSA0r_xXSdeEKFL0T41AzfITtZS4kE93l4RApqIbDCOJ1JmqPpHCN4Uyn1zbJVZC90KZfFwylGvzVErZMaBdRRF9lrKOQrzf288h1ywuTr2LI/s1600/santolo2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf3MzlQFgmxL72tlDaSJ9FnfR8oyUWuneSA0r_xXSdeEKFL0T41AzfITtZS4kE93l4RApqIbDCOJ1JmqPpHCN4Uyn1zbJVZC90KZfFwylGvzVErZMaBdRRF9lrKOQrzf288h1ywuTr2LI/s320/santolo2.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCOGKaElUk2Pu9N9c8b0sqsCJvGNrRY2z8CEWQNJrHouX1FlMb-IhupehyShaogAv9e-RSffnjGWw_-3Bkmbo0nVwtyMuJiPcw5eqqPan37y6x_LsjtbGQexJ4edQtzYg5nStD52G5hSo/s1600/santolo4.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCOGKaElUk2Pu9N9c8b0sqsCJvGNrRY2z8CEWQNJrHouX1FlMb-IhupehyShaogAv9e-RSffnjGWw_-3Bkmbo0nVwtyMuJiPcw5eqqPan37y6x_LsjtbGQexJ4edQtzYg5nStD52G5hSo/s320/santolo4.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVZ4y4kvqV8osphdMzJ7IZ5Ik0AOmVaQKPJe2N6DWFGPanPBj2u-T-WLYDKIhHT0w-noF9uTWUqCwdC7PDspZKsuIpKVEOkUafTCJOWcRmo6IvvE-hog3o6p5wJrp6aEl7pzGwdUgYqZ8/s1600/santolo3.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVZ4y4kvqV8osphdMzJ7IZ5Ik0AOmVaQKPJe2N6DWFGPanPBj2u-T-WLYDKIhHT0w-noF9uTWUqCwdC7PDspZKsuIpKVEOkUafTCJOWcRmo6IvvE-hog3o6p5wJrp6aEl7pzGwdUgYqZ8/s320/santolo3.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDoOAUVQhIHIFJBq1btCsdxOzNo4x1tLl14tSKDxpKZRkgVNWpxOzKsgPT4k0CwYQy38mRASssY4QQzA-vuWfoSnRLUtk4KOi8lrCIbfTEJWTp4RHNhIBDKuIjm9SkznIf5vjbRA_mtwY/s1600/santolo6.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDoOAUVQhIHIFJBq1btCsdxOzNo4x1tLl14tSKDxpKZRkgVNWpxOzKsgPT4k0CwYQy38mRASssY4QQzA-vuWfoSnRLUtk4KOi8lrCIbfTEJWTp4RHNhIBDKuIjm9SkznIf5vjbRA_mtwY/s320/santolo6.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUhqKjgm8M8kjkYPD0zngapb62L1HHljpP0f9FTQvbecz9w1gyTCpsW-KOZbp7tigioIIHHQWTRACvv3WQbvPzUU7cSaps0jisPD80_mGvDvbMQ9wLShGJeuGVnl54yuPL87Htj_FepMc/s1600/santolo7.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUhqKjgm8M8kjkYPD0zngapb62L1HHljpP0f9FTQvbecz9w1gyTCpsW-KOZbp7tigioIIHHQWTRACvv3WQbvPzUU7cSaps0jisPD80_mGvDvbMQ9wLShGJeuGVnl54yuPL87Htj_FepMc/s320/santolo7.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
O ya untuk menghemat biaya sebaiknya bawa bekal makan dari rumah,jika sedang lewat jalan Cikajang - Pameungpuek dan lelah kita bisa istirahat di warung-warung kecil di pinggir jalan, pemiliknya sangat ramah karena memperbolehkan kami istirahat makan di warungnya meskipun kami tidak pesan makanan dari sang pemilik. Supaya kami tidak terlalu merasa "berdosa" kami memesan beberapa gelas kopi untuk menghangatkan badan....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaptLqqLzDhERZL3hBzOUVtk8TYBLPSdl0BGWGGxu2iPgdKZX7Hv8gn65_aTGAICr8xG11ce7fN8v6i75hJz24MfVD7xbhDZ6G1g0lVPoqaBGRT3IykNPMUEYP7ZyyyBWmAqgVQPJiWqQ/s1600/santolo5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaptLqqLzDhERZL3hBzOUVtk8TYBLPSdl0BGWGGxu2iPgdKZX7Hv8gn65_aTGAICr8xG11ce7fN8v6i75hJz24MfVD7xbhDZ6G1g0lVPoqaBGRT3IykNPMUEYP7ZyyyBWmAqgVQPJiWqQ/s320/santolo5.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-33059864029744038332012-10-25T14:36:00.001+07:002012-10-25T14:36:08.760+07:00"take and give" atau "give and take" ? <div style="text-align: justify;">
Kita pasti tidak asing dengan istilah "take and give" atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bisa bermakna "hak dan kewajiban". Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan mengikuti InHouse Training di perusahaan saya tentang improvement leadership. Saat training tersebut saya tertarik dengan perkataan trainer yang merupakan salah satu top management di perusahaan bahwa di Amerika dan luar negeri istilah yang dipakai adalah "give and take" bukan "take and give". </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya pikir memang yang benar adalah "give and take" dimana kita memberi dulu baru kita bisa mengambil atau dengan kata lain kita berikan kewajiban dulu baru memperoleh hak. Contohnya kalo kita diterima kerja,pasti kita bekerja dulu baru setelah itu kita dibayar setelah tanggal gajian. Kalau kita pedagang kita punya modal pasti kita belanjakan dulu barang dagangan,setelah barang dagangan laku baru kita memperoleh keuntungan yang merupakan hak kita. Juga jika kita punya usaha pengadaan barang dan jasa, kita memang bisa minta uang muka tapi uang muka tersebut pasti habis untuk biaya produksi, setelah barang atau jasa diberikan ke konsumen maka uang pelunasan itu yang menjadi hak kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu saya kepikiran juga, tidak tahu apakah ada hubungannya atau tidak. Karena kita selalu menggunakan istilah "take and give" atau "hak dan kewajiban" dimana kata "take" atau "hak" disebut pertama maka alam bawah sadar kita merespon bahwa "hak" harus dipertamakan (diutamakan) dibanding kewajiban. Itulah mengapa jika berhubungan dengan hak maka kita akan semangat untuk meresponnya dibandingkan dengan kewajiban. Contohnya momen yang akan datang yaitu Idul Qurban. Saat pembagian daging kurban maka kita akan semangat menantinya karena merupakan hak kita tapi untuk kewajiban berkurban kita akan berpikir-pikir dulu untuk melaksanakannya...(terus terang saya mengalami hal itu tapi syukurlah selalu bisa diatasi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita lihat sebenarnya kita orang Indonesia sudah juga melaksanakan istilah "give and take". Kita lihat beberapa pejabat sudah melaksanakan "give and take" atau "kewajiban dan hak". Saat musim kampanye mereka memberikan kewajiban dalam hal kesejahteraan rakyat misalnya jalan-jalan diperbaiki, membagikan sembako dan lain-lain dan setelah menjabat mereka baru mengambil hak tapi beberapa orang kelewat banyak mengambilnya bahkan yang bukan haknya ikut terambil entah sengaja atau tidak....(nah yang ini tidak untuk dicontoh ya...)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut saya yang benar dipakai adalah "give and take" atau "kewajiban dan hak" dan harus mulai dibiasakan. Bagaimana dengan anda? saya tunggu komentarnya ya...... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-55320829146982503722012-10-13T16:10:00.000+07:002012-10-13T21:27:03.962+07:00Pembenahan Ditjen Pajak agar Masyarakat Mau Bayar Pajak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgFM2DJE4s6GZpVKcU44DzF_CP6XCoFWM85Vap56qKEx3LWpkzIdLyRqPXFx2TMLYWAH3L3wyvdP2K97ZYQnNq0g7u2b1qWVqdszVMPy13By-B_nxIrf513Gc6hn1EMu40p4gbl-lL9UI/s1600/logo+ditjen++pajak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgFM2DJE4s6GZpVKcU44DzF_CP6XCoFWM85Vap56qKEx3LWpkzIdLyRqPXFx2TMLYWAH3L3wyvdP2K97ZYQnNq0g7u2b1qWVqdszVMPy13By-B_nxIrf513Gc6hn1EMu40p4gbl-lL9UI/s1600/logo+ditjen++pajak.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Beberapa waktu yang lalu, Dirjen Pajak Kementrian Keuangan Fuad Rahmany dalam sebuah acara seminar di Universitas Trisakti mengatakan <span style="background-color: white; line-height: 22px;">"Namun secara kasar mereka atau warga yang masih belum bayar pajak baru mencapai 35 juta orang. Mereka tidak sadar kalau selama ini mereka menggunakan fasilitas negara seperti jalan umum dan BBM yang dihasilkan dari pajak," kemudian disambung dengan pernyataan </span>"Mereka (yang tidak bayar pajak) lebih baik diusir saja lah......".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dari pernyataan ini menggambarkan bahwa masyarakat wajib pajaklah yang menjadi sumber masalah penerimaan pajak negara dan untuk mengatasinya maka perlu ada sangsi yang tegas bagi mereka yang tidak membayar pajak sedangkan dari pihak Ditjen Pajak seolah-olah tidak bermasalah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Padahal jika dilihat kenyataan di lapangan, bersedia atau tidaknya masyarakat membayar pajak sangat tergantung dari tingkat kepercayaan masyarakat kepada lembaga Ditjen Pajak. Semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak maka semakin tinggi pula kesediaan masyarakat membayar pajak. Hal tentu bisa kita lihat dari pernyataan organisasi NU bahwa jika tidak ada perbaikan di lingkungan Ditjen Pajak maka segenap warga NU tidak bersedia membayar pajak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Ditjen Pajak rendah antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Adanya kasus manipulasi pajak yang dilakukan pegawai Ditjen Pajak untuk membantu mengurangi jumlah pajak wajib pajak terutama perusahaan besar dan sebagai imbalannya mereka mendapat komisi. Kasus yang menjadi perhatian tentu saja kasus Gayus dan disusul kemudian oleh rekannya Dhana. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selain itu sudah menjadi hal yang jamak sejak dulu bahwa pegawai Ditjen Pajak mempunyai kemakmuran lebih dibanding masyarakat lain dan biasanya menjadi orang paling kaya di daerah tempat tinggalnya. Yang menjadi pertanyaan setinggi-tingginya gaji pegawai pajak apakah mungkin kekayaan yang didapatkannya murni dari gajinya saja padahal mereka banyak berurusan langsung dengan wajib pajak kelas besar yang berusaha minta bantuan dalam masalah pembayaran pajak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hal yang sering didengungkan oleh pemerintah bahwa pajak akan kembali lagi ke masyarakat salah satunya dalam bentuk pembangunan. Tapi kenyataan di lapangan banyak sekali infrastruktur yang masih terbengkalai sampai saat ini, jalan-jalan banyak yang rusak, fasilitas kesehatan umum banyak yang kurang dan sebagainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Seharusnya pihak Ditjen Pajak melalui Dirjen Pajak menunjukkan keseriusan dalam membenahi kondisi Ditjen Pajak untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga masyarkat bersedia memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. Salah satu cara yang ampuh adalah dengan sepenuh hati membantu penyelesaian kasus Gayus dan rekannya yang lain. Di dalam pemeriksaannya Gayus sudah mengatakan bahwa dia hanyalah "pemain kecil" di lingkungan Ditjen Pajak, masih ada pemain yang lebih besar dari dia tapi Ditjen Pajak tidak mengambil sikap positif dari pernyataan Gayus. Ditjen pajak seolah menutupi dan berusaha agar dalam kasus ini cukup sampai di level Gayus jangan sampai merembet ke pejabat yang lebih atas. Hal ini sangat terlihat dan bisa dibaca oleh masyarakat sehingga tidak salah jika tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak rendah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selain itu seharusnya dalam setiap kesempatan Dirjen Pajak dengan kerendahan hati mengakui masih banyak kekurangan di lingkungan Ditjen Pajak tapi mereka juga melakukan langkah-langkah konkrit dalam membenahi masalah di Ditjen Pajak. Langkah-langkah tersebut disosialisasikan dan diperlihatkan ke masyarakat sehingga masyarakat tahu apa-apa saja yang telah dilakukan Ditjen Pajak untuk memperbaiki sistem yang ada di Ditjen Pajak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan cara ini pasti akan efektif dalam memupuk kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak sehingga mereka tidak ragu dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak, bukan dengan cara memberi ancaman kepada masyarakat wajib pajak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-47478948972905394442012-09-26T10:35:00.002+07:002012-09-26T10:38:03.413+07:00Peran Media Massa dalam Kemenangan Jokowi-Ahok<div style="text-align: justify;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyHWiCuQkbSndlHPG4xvJCJsVRTmlyQPQrrBpIjDUf2cNM8v-0" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyHWiCuQkbSndlHPG4xvJCJsVRTmlyQPQrrBpIjDUf2cNM8v-0" /></a>Pilkada Gubernur DKI Jakarta telah selesai dan sesuai perhitungan suara melalui metode Quick Count dari berbagai lembaga survey pasangan Jokowi-Ahok berhasil memenangkan Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Berbagai ulasan tentang kemenangan Jokowi-Ahok dari berbagai pakar dan tokoh banyak ditayangkan di media massa baik cetak maupun elektronik.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Disadari atau tidak kemenangan pasangan Jokowi-Ahok ditentukan juga oleh media massa karena media massa dapat mengarahkan opini publik berdasarkan isi atau berita yang dimuat. Berikut beberapa momen pemberitaan media massa yang mengangkat kepopuleran pasangan Jokowi-Ahok yang otomatis meningkatkan elektabilitas mereka di Pilkada Gubernur DKI Jakarta disamping pemberitaan mengenai pasangan Jokowi-Ahok yang lain.<br />
<br />
<ol>
<li>Pemberitaan munculnya mobil ESEMKA. Kemunculan mobil ESEMKA yang merupakan hasil karya siswa beberapa SMK ini banyak mempengaruhi popularitas Jokowi. Seperti diberitakan di media massa Jokowi memberi apresiasi yang bagus terhadap mobil ESEMKA ini dengan menjadikan mobil tersebut sebagai mobil dinasnya. Jokowi juga memberi dukungan penuh saat mobil menjalani uji emisi sebagai syarat agar mobil ESEMKA tersebut bisa dipasarkan di Indonesia. Dengan pemberitaan tersebut popularitas positif Jokowi meningkat secara signifikan di seluruh Indonesia karena baru kali ini seorang pejabat pemerintah mau menggunakan mobil hasil karya anak bangsa sebagai mobil dinasnya dimana biasanya pejabat pemerintah selalu menggunakan mobil mewah dari produsen mobil terkenal dunia. Momen kepopuleran Jokowi ini rupanya bisa dilihat oleh PDIP sehingga PDIP pun menugaskan Jokowi untuk bertarung di Pilkada Gubernur DKI Jakarta</li>
<li>Pemberitaan khutbah Rhoma Irama. Rekaman khutbah Rhoma Irama yang ternyata sampai di media massa juga mempengaruhi opini publik. Dalam rekaman tersebut Rhoma Irama menyinggung masalah kepemimpinan dalam konteks Islam dimana seorang muslim harus memilih pemimpin dari kalangan muslim juga dan contoh yang disampaikan Rhoma Irama adalah Pilkada DKI Jakarta. Pernyataan dari Rhoma Irama yang dimuat di media massa ini tentu menimbulkan pembicaraan hangat mulai dari yang pro sampai yang kontra dan hal ini justru membuat masyarakat lebih penasaran terhadap pasangan Jokowi-Ahok. Untuk memenuhi rasa penasaran tersebut masyarakat mulai mencari-cari apapun yang berhubungan dengan pasangan tersebut di berbagai media massa dan dalam proses tersebut bisa jadi masyarakat jadi tahu banyak hal-hal positif dari pasangan tersebut yang berkenan di hati masyarakat dan hal ini mempengaruhi pilihan mereka di Pilkada </li>
<li>Pemberitaan pernyataan Fauzi Bowo. Pernyataan Fauzi Bowo saat meninjau korban kebakaran di Karet Tengsin yang diliput banyak media massa merupakan blunder karena pernyataannya dinilai berbagai pihak sangat arogan. Hal ini tentu berpengaruh pada turunnya elektabilitas Fauzi Bowo dalam Pilkada. Bahkan dengan adanya pernyataan ini, PKS yang merupakan partai pendukung Fauzi Bowo sampai mengingatkan Fauzi Bowo agar hati-hati dalam membuat pernyataan di depan publik. Andai saja Fauzi Bowo tidak mengeluarkan pernyataan tersebut di depan media massa atau pernyataan tersebut dilakukan tanpa ada media massa yang meliput mungkin saja eletabilitas fauzi Bowo tetap terjaga</li>
</ol>
<div>
Selain faktor diatas, kemenangan Jokowi-Ahok juga ditentukan oleh sikap mereka di depan media massa. Pasangan tersebut tidak pernah tampil emosi dalam menyikapi "serangan" dari pihak lain. Hal tersebut semakin membangun citra mereka sebagai pemimpin yang tenang dan sabar dalam menghadapi segala persoalan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga dengan terpilihnya Jokowi-Ahok DKI Jakarta berubah menjadi semakin baik dan mereka bisa mewujudkan janji-janji selama kampanye dan tidak mengecewakan masyarakat yang telah memilih mereka dalam Pilkada. </div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-44487333132850482492012-09-19T17:12:00.000+07:002012-09-19T17:17:33.178+07:00Pelajaran dari Mobil Penyok<div style="text-align: justify;">
Pengalaman menarik ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Saat awal mula memiliki mobil sendiri saya sangat memperhatikan kondisi body mobil. Tiap hari setelah saya pakai saya lihat apakah ada yang baret-baret yang muncul dan setiap ada baret yang muncul.....wah kesalnya bukan main dan langsung saya poles lagi agar bisa tersamar atau hilang.</div>
<a name='more'></a>Tapi malang tak dapat ditolak dan sampai akhirnya pada suatu hari saat saya melintasi pertigaan dekat rumah, dari arah samping kiri ada motor yang melaju dan tidak memperlambat lajunya sedangkan saya sudah terlanjur masuk pertigaan dan terjadilah senggolan antara motor dan mobil saya yang mengakibatkan penyok di bagian pintu. Aduh.....sedihnya bukan main karena selama ini body mobil baret sedikit saja saya sudah kesal sedangkan ini lebih parah karena penyok. Beberapa saat saya mengalami "galau" sampai akhirnya saya pun bisa ikhlas toh masih bisa diperbaiki meskipun mengurangi orisinalitas mobil saya.<br />
<div style="text-align: justify;">
Sejak saat itu ada yang berubah dalam pemikiran saya, setiap saya dapati mobil baret lagi saya tidak pernah kesal karena saya berpikir "ah......tidak parah belum penyok", langsung saya poles lagi bagian yang baret tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dianalogikan dengan kehidupan sehari-hari, kadangkala atau seringkali saat mendapat masalah kita selalu berpikir masalah tersebut adalah masalah yang sangat berat lalu kita berpikir mengapa harus kita yang mendapat masalah tersebut bukan orang lain. Kita jadi galau, stress dan akhirnya produktivitas menurun, banyak ruginya. Seharusnya saat mendapat masalah kita harus tetap optimis "ah......cuma masalah seperti ini belum parah" dengan demikian kita akan tetap tenang dan akan lebih mudah mendapatkan jalan keluar. Masih banyak orang yang mengalami masalah lebih parah dan mereka tetap dapat bertahan dan itu bisa kita jadikan pelajaran untuk bisa menghadapi masalah dengan baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus selalu ingat selama kita hidup maka masalah pun akan tetap datang dan hal itu tidak bisa kita hindari tapi harus kita hadapi, bukankah setiap masalah adalah ujian kenaikkan kelas dan sarana untuk menempa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Jadi selalu optimis setiap ada masalah karena dengan berhasilnya kita menyelesaikan masalah maka kualitas pribadi kita akan bertambah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat....</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-7227667696132399822012-09-03T10:58:00.001+07:002012-09-03T11:08:46.207+07:00Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.org<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://marimembantu.org/"><img alt="" border="0" height="71" src="http://marimembantu.org/blog/banner/panjang.jpg" title="ayo bantu saudaramu" width="400" /></a></div>
Sebagai orang muslim pasti kita tahu tentang istilah "ZIS" yang sering disebut-sebut.Ya, "ZIS" adalah singkatan dari zakat, Infaq, shodaqoh. Ketiga hal tersebut sebaiknya dilakukan oleh muslim yang mampu, terutama zakat karena merupakan salah satu dari rukun Islam sehingga hukumnya wajib.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Yang seperti kita tahu banyak sekali manfaat dari berzakat, berinfak dan bersodaqoh. Bagi yang mengeluarkan maka pasti akan mendapat pahala dari Allah, membersihkan harta yang kita miliki sehingga harta kita menjadi berkah, bisa menanamkan empati kita terhadap sesama dan yang pasti harta yang kita keluarkan sama sekali tidak hilang tapi akan kembali lagi ke kita berkali lipat. Sedangkan bagi yang menerima akan memberi manfaat antara lain mendatangkan kebahagiaan, meringankan beban hidup dan bahkan bisa menjadi sarana pengubah keadaan yang tadinya menjadi golongan penerima zakat (mustahik) menjadi golongan pemberi zakat (muzzaki)....Insya Allah.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hal diatas dan referensi kutbah beberapa ustad maka saya putuskan untuk rutin berzakat yang tadinya seringkali hanya bersedekah. Efeknya langsung saya rasakan, hidup lebih tenang, menjalani pekerjaan lebih mantap dan yang pasti rejeki selalu mengalir dan hal itu membuat kami sekeluarga selalu bersyukur karena ternyata selama ini saya dan keluarga selalu diberkahi oleh Allah. Jika dihitung antara rejeki yang kita dapat dengan yang kita keluarkan untuk zakat pasti lebih besar rejeki yang kita dapat jadi tidak ada alasan untuk tidak berzakat. Seringkali apa yang kita dapat tidak pernah kita syukuri karena kita anggap hal yang biasa tapi jika kita renungkan ternyata hal itu merupakan hal yang besar dan patut kita syukuri. Contohnya kita bisa menghirup udara dengan bebas dan gratis setiap hari, coba jika kita harus bayar harga udara tersebut bisa dibayangkan berapa biaya yang kita keluarkan seumur hidup, apalagi jika kita dikaruniakan umur panjang......... Subhanallah<span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 16px;">.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: arial, sans-serif;"><br /></span></span></span>
Untuk berzakat, bersedekah atau berinfak banyak cara yang bisa kita lakukan bisa langsung kita berikan kepada saudara-saudara kita yang berhak atau juga bisa melalui lembaga amil zakat. Kelebihan menyalurkan ZIS melalui lembaga amil zakat adalah ZIS kita akan lebih tepat guna karena biasanya lembaga amil zakat memiliki program-program yang beragam dalam meyalurkan ZIS. Salah satu lembaga amil zakat yang bisa direkomendasikan adalah <a href="http://marimembantu.org/">Lembaga Zakat Dompet Dhuafa</a>. <a href="http://dompetdhuafa.org/">Lembaga Zakat Dompet Dhuafa</a> yang awal mulanya adalah sebuah rubrik di harian Republika saat ini telah menjadi lembaga nirlaba yang kompeten dalam menyalurkan ZIS dengan program-program yang beragam dan bertujuan untuk mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa. Yang lebih meyakinkan lagi adalah adanya audit secara periodik oleh lembaga akuntan publik terhadap Dompet Dhuafa untuk memastikan pengelolaan dana ZIS masyarakat berlangsung dengan baik. Salah satu cara lagi menyalurkan ZIS adalah melalui <a href="http://marimembantu.org/">Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.org</a>. Cara ini sangat mudah dan nyaman karena berbasis internet jadi dimanapun kita berada dan kapanpun asalkan ada jaringan internet maka kita bisa menyalurkan ZIS kita. Yang menarik dari Marimembantu.org adalah kita bisa menentukan di program mana kita akan menyalurkan ZIS kita. Saat kita masuk ke laman Marimembantu.org maka akan langsung tampil program-program yang membutuhkan bantuan sehingga kita bisa memilih dari program-program tersebut yang menurut kita sangat perlu untuk dibantu, tapi sarannya adalah salurkan ZIS kita ke semua program yang ada karena semakin banyak kita berzakat maka semakin banyak pula pahala yang kita terima....Insya Allah.<br />
<br />
Dengan melihat bahwa pahala yang kita terima dari berzakat, berinfak, bersodakoh sangat besar dan manfaatnya juga besar dan ditambah lagi banyak cara dalam menyalurkan ZIS maka tidak ada alasan untuk tidak melaksanakannya. Mari kita salurkan ZIS kita secara rutin agar memberi keberkahan bagi kita yang mengeluarkan dan juga bagi saudara-saudara kita yang menerima....Amin <br />
<br /></div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-90643002716312204482012-07-24T10:40:00.001+07:002012-07-26T10:22:15.301+07:00Hari Pertama Puasa Anakku<div style="text-align: justify;">
Pada bulan ramadhan tahun ini merupakan yang istimewa bagi kami karena pada tahun ini kami berniat mengajak anak pertama kami Zidane untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana kami banyak memberikan toleransi apakah dia mau puasa atau tidak. Saat ini dia sudah berusia 6 tahun dan sudah sekolah dasar, secara fisik sudah cukup untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Hal yang kami rasa sulit bagi Zidane untuk memulai puasa adalah susah bangun dini hari untuk makan sahur, sulitnya minta ampun jika dibangunkan. Untuk mengatasi hal ini maka kami berkunjung ke rumah orang tua untuk mulai sahur hari pertama bersama dengan keluarga saudara. Harapan kami, Zidane bisa bangun untuk sahur jika ada teman yang mengajak yaitu anak saudara kami.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Tepat sesuai perkiraan kami Zidane dengan mudah dibangunkan untuk sahur oleh anak saudara kami. Tapi karena ada saudaranya maka makan sahur pun tidak benar , porsi makan sedikit dan minum juga sedikit karena terlalu sering bergurau. Akibatnya pada jam 8 pagi dia merasa sangat haus dan merengek minta minum. Istri saya pun mengingatkan bahwa saat ini sedang puasa dan harus menahan haus dan lapar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Siang harinya untuk sekedar melupakan bahwa dia sedang puasa saya ajak dia main game komputer sampai dia lelah dan tidur. Jam 2 siang dia sudah bangun lagi dan mulai merasakan haus dan lapar lagi dan dia pu berkata "Enak ya pak makan roti..." sambil menunjuk tempat penyimpanan roti coklat kesukaannya. "Lho....kan puasa ayo semangat....sebentar lagi juga udah buka...2 jam lagi.."kata saya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Jam 4 sore kondisinya sudah sangat lemas ,untuk bangun saja sepertinya sudah susah buat dia. Saya sebetulnya kasihan tapi tetap saya dorong untuk bisa berpuasa sampai maghrib karena pikir saya ini hari pertama dan tubuhnya masih dalam tahap pembiasaan dengan kondisi puasa jadi wajar jika dia merasa lemas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Untuk memberi semangat agar tetap berpuasa maka saya janjikan untuk buka puasa pertama di salah satu restoran fast food. Dia pun tersenyum meski tetap dengan tubuh lemas. Tepat jam 5.52 sore adzan maghrib pun terdengar dan akhirnya tamatlah puasa anak saya Zidane di hari pertama, penuh perjuangan dari Zidane yang membuat saya bangga dan terharu. Sebagai imbalannya sesuai janji saya maka kami pun berangkat ke restoran fast food untuk berbuka bersama. Sesampai disana Zidane pun minum minuman favoritnya di restoran btersebut yaitu susu MILO dingin dan dia pun berkata "Enak pak MILO nya......." . Ya MILO itu memang enak tapi lebih enak hati kami sebagai orang tua karena bisa menyaksikan perjuangan anak kami melewati hari pertama puasa dengan sukses....semoga hari-hari puasa berikutnya bisa dilalui Ivan dengan baik....Amin</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQewbMjYA4SwDOjwHslSwNjxfiz7y08bY3Icfm242NrgS57IEPnbPE_tiUpAloyPWsZyAoHREK9fqhf9XhCHvk8iJhZNR77wEt-czKw34Vzu2fabagD1Zyg7OjtSHs4kE3iPag0uVm1P8/s1600/ivanlemas.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQewbMjYA4SwDOjwHslSwNjxfiz7y08bY3Icfm242NrgS57IEPnbPE_tiUpAloyPWsZyAoHREK9fqhf9XhCHvk8iJhZNR77wEt-czKw34Vzu2fabagD1Zyg7OjtSHs4kE3iPag0uVm1P8/s1600/ivanlemas.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: blue;"><i>Kondisi Ivan jam 4 sore, ayo semangat......</i></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-70284699775598631092012-04-19T22:56:00.001+07:002012-04-20T20:15:15.752+07:00Teknik Berhitung Sederhana<div style="text-align: justify;">
Siang tadi di kantor, saya dan teman-teman ngobrol saat istirahat dan sampailah obrolan kami tentang teknik berhitung. Setelah bertukar ilmu maka berikut ini ada beberapa teknik berhitung sederhana yang bisa berguna untuk anak atau adik kita yang masih belajar berhitung:</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perkalian bilangan dengan bilangan 11</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencari hasil perkalian bilangan puluhan dengan bilangan 11 adalah dengan menjumlahkan angka-angka yang ada di bilangan puluhan lalu letakkan hasilnya di tengah bilangan puluhan tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh: 23 x 11 maka jumlahkan dulu angka 2 dan 3, hasilnya 5 kemudian letakkan angka 5 di tengah bilangan 23 dan hasilnya adalah 253.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perkalian bilangan 11 sampai 19</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencari hasil perkalian angka belasan ada cara yang cukup cepat selain cara konvensional. Yaitu dengan cara jumlahkan dulu bilangan pertama dengan angka satuan bilangan kedua,hasilnya jadikan angka ratusan. Kemudian kalikan angka satuan masing-masing bilangan dan hasilnya jumlahkan dengan angka ratusan yang didapat pertama tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh: 12 x 13</div>
<div style="text-align: justify;">
maka jumlahkan dulu bilangan 12 dengan angka 3 dan hasilnya adalah 15 angka ini jadikan ratusan menjadi 150. Lalu kalikan angka 2 dengan angka 3 dan hasilnya adalah 6 lalu jumlahkan angka 6 dengan 150 hasilnya 156,maka 12 x 13 adalah 156. Cara ini tentu lebih cepat dibandingkan dengan cara berhitung bertingkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCDDPxq0AQmGNUBD4dDlTyxKm6PRmf-xMovL4Mqc0GBzgiU0pb9OC2HWTWdoqU_9gekavRFURJuERfGqKkIDX-_xI1i3AebVeXWwQXzTzVl4Ud-l5NRo2y2WgF0m2LaG0iYBB3XU6qR8/s1600/hitungan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="105" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCDDPxq0AQmGNUBD4dDlTyxKm6PRmf-xMovL4Mqc0GBzgiU0pb9OC2HWTWdoqU_9gekavRFURJuERfGqKkIDX-_xI1i3AebVeXWwQXzTzVl4Ud-l5NRo2y2WgF0m2LaG0iYBB3XU6qR8/s200/hitungan.JPG" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
12 + 3 = 15------150</div>
<div style="text-align: justify;">
2 x 3 = 6-----------<u> 6</u></div>
<div style="text-align: justify;">
156</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b><br />
<b>Menulis cepat hasil kuadrat bilangan yang hanya terdiri dari angka 1</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil kuadrat bilangan yang hanya terdiri dari angka 1 adalah dengan menulis angka berurutan dari angka satu lalu naik sampai angka puncak tertentu sesuai jumlah digit bilangan kemudian turun lagi menuju angka 1.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh</div>
<div style="text-align: justify;">
11 x 11, bilangan tersebut terdiri dari 2 digit maka angka puncaknya adalah 2 sehingga hasilnya adalah 121</div>
<div style="text-align: justify;">
111 x 111, bilangan tersebut terdiri dari 3 digit maka angka puncaknya adalah 3 sehingga hasilnya adalah 12321</div>
<div style="text-align: justify;">
1111 x 1111 hasilnya 1234321</div>
<div style="text-align: justify;">
11111 x 11111 hasilnya 123454321</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perkalian sederhana angka 6 sampai 10 menggunakan jari tangan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menghitung perkalian angka 6 sampai 10 bisa menggunakan jari-jari tangan. Teknik bisa membantu anak atau adik kita yang sedang belajar berhitung. Caranya sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama perlu diketahui setiap jari mewakili sebuah angka</div>
<div style="text-align: justify;">
Jempol mewakili angka 6</div>
<div style="text-align: justify;">
Telunjuk mewakili angka 7</div>
<div style="text-align: justify;">
Jari tengan mewakili angka 8</div>
<div style="text-align: justify;">
Jari manis mewakili angka 9</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelingkin mewakili angka 10</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi37ul_CJWgclev-Er3C516QV5LrfeDl6iO-RqiNt79Aza2dqIEMTHQVXz_cs-6VxiIW0mT5pzlLDiz06-FshX-MX3U20Z5v3RNViSrbYp_97aZqhDH2TdF3BMYlXn-DgtdBwxbkAy_ktc/s1600/DSC00754.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi37ul_CJWgclev-Er3C516QV5LrfeDl6iO-RqiNt79Aza2dqIEMTHQVXz_cs-6VxiIW0mT5pzlLDiz06-FshX-MX3U20Z5v3RNViSrbYp_97aZqhDH2TdF3BMYlXn-DgtdBwxbkAy_ktc/s200/DSC00754.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh: misalnya perkalian 7 x 7</div>
<div style="text-align: justify;">
tangan yang satu kita buka jari yang mewakili angka 6 sampai 7 yaitu jari jempol dan telunjuk, tangan yang satu juga sama karena angka yang akan dikali sama. Jari yang terbuka adalah bilangan puluhan, dari gambar disamping karena 4 jari yang terbuka maka jumlah bilangan adalah 40. Lalu jari yang tertutup dikalikan, dari gambar tangan kiri ada 3 jari yang tertutup dan tangan kanan juga ada 3 jari yang tertutup maka perkaliannya adalah 3 x 3 dan hasilnya 9. Lalu jumlahkan angka 40 dan 9 menjadi 49. Jadi 7 x7 adalah 49.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxOhfW_LQ1nZFjFuMcJlXvV7BX7G_6q0XYqllsVXSMq-dy8VCYSmEMYgyhJ48VD6YYNA8EZ246B0zXm1OpxNKYN66r5PieP3nGzT7JbR2wx2q87aORc0FW3CbR1y0WIC5gg-CLwKm0mB8/s1600/DSC00755.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxOhfW_LQ1nZFjFuMcJlXvV7BX7G_6q0XYqllsVXSMq-dy8VCYSmEMYgyhJ48VD6YYNA8EZ246B0zXm1OpxNKYN66r5PieP3nGzT7JbR2wx2q87aORc0FW3CbR1y0WIC5gg-CLwKm0mB8/s200/DSC00755.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh lain perkalian 8 x 7</div>
<div style="text-align: justify;">
tangan yang satu buka jari yang mewakili angka 6 sampai 8 yaitu jari jempol, telunjuk dan jari tengah, tangan yang satunya buka jari yang mewakili angka 6sampai 7 yaitu jari jempol dan telunjuk. Dari gambar disamping ada 5 jari yang terbuka maka bilangan puluhannya adalah 50. Perkalian jari yang tertutup adalah 2 x 3 dan hasilnya 6, lalu dijumlahkan dengan 50 dan hasilnya 56. Jadi 8 x 7 adalah 56</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
Jika memiliki teknik berhitung yang lain mohon sharingnya ya........<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-67187378608911715782012-04-16T22:15:00.000+07:002012-04-17T16:02:39.645+07:00Jalur Khusus untuk Pembeli Pertamax di SPBU<div style="text-align: justify;">
Apakah anda pemakai PERTAMAX? Saya merupakan pemakai pertamax, tapi tidak bermaksud sombong lho....kebetulan saya mampu membelinya karena pemakaian pertamax saya hanya Rp. 20.000,- per minggu. Pertamax tersebut saya gunakan untuk bahan bakar motor saya dimana penggunaanya sangat jarang dan yang pakai juga istri saya untuk antar jemput anak ke sekolah.</div>
<a name='more'></a><span style="text-align: justify;">Yang menarik saya jumpai di beberapa SPBU di kota Bandung, beberapa waktu yang lalu ada perubahan </span><i style="text-align: justify;">lay out </i><span style="text-align: justify;">jalur pengisian bahan bakar untuk motor dimana ada pemisahan jalur bagi pembeli premiun dan pertamax seperti gambar dibawah (SPBU yang berlokasi di Jl Sudirman Bandung)</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IQkjntlCbz_wziSu8Y3XXHzNhxD5b4VkLZf_AnwpFxImY_UmDRcBtGF2w81mmma_W87Yjilte3FD6jYXOof7594QmDi2US-7o8GyC6V2qrxv1MK31cs8LZiyRlQve-zge2epHOUUVpc/s1600/SPBU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IQkjntlCbz_wziSu8Y3XXHzNhxD5b4VkLZf_AnwpFxImY_UmDRcBtGF2w81mmma_W87Yjilte3FD6jYXOof7594QmDi2US-7o8GyC6V2qrxv1MK31cs8LZiyRlQve-zge2epHOUUVpc/s400/SPBU.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika beberapa bulan yang lalu antara pembeli premium dan pertamax untuk motor dibuat dalam antrian yang sama sehingga bagi mereka pembeli pertamax yang harganya lebih mahal merasakan juga lamanya antri seperti mereka yang membeli premium. Saat ini dengan pemisahan jalur antrian antara pembeli pertamax dan premium maka pembeli pertamax tidak perlu lama-lama antri karena memang jumlah pembeli pertamax tidak sebanyak jumlah pembeli premium. Hal ini tentu memberi kenyamanan bagi pembeli pertamax dan hal ini merupakan kewajaran karena mereka telah membeli produk yang harganya lebih mahal (apalagi pertamax sekarang harganya Rp.10300,-per liter) tentu berhak mendapat pelayanan yang lebih baik....ya ibaratnya naik pesawat kelas ekonomi dengan kelas VIP tentu beda pelayanannya meskipun berada dalam pesawat yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagus untuk SPBU yang telah menerapkan sistem ini tapi juga perlu diperhatikan pelayanan terhadap pembeli premium harus tetap baik juga. Misalnya petugas SPBU selalu ramah terhadap pembeli, hal ini saya rasakan sudah berkurang dibandingkan beberapa tahun yang lalu saat pertamina mencanangkan gerakan "Pertamina On The Move" (kalau saya tidak salah).Saat itu para petugas SPBU sangat ramah, selalu tersenyum saat melayani pembeli tapi sekarang sudah mulai berkurang. Seringkali petugas SPBU bersikap dingin, bertanya dengan datar dan tanpa senyuman. Hal ini tentu suatu kemunduran karena sebelumnya kondisinya sudah sangat baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-72560406984275204682012-03-15T16:51:00.000+07:002012-03-16T14:51:53.638+07:00Bagaimanapun Juga..... Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda.......<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://www.welovehonda.com/"><img alt="Add Logo Honda PGM-FI SEO Competition" src="http://hondapgm-fiseocompetition.com/wp-content/themes/hondaseo/images/logo1.png" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Sepeda motor </span><a href="http://www.welovehonda.com/" style="text-align: justify;">Honda</a><span style="text-align: justify;"> sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan saya dan keluarga. Motor Honda pertama saya adalah LEGENDA, sebuah motor versi murah dari Honda yang kualitasnya sama sekali tidak murahan terbukti sampai sekarang sepeda motor tersebut masih sering saya pakai karena cukup bisa diandalkan. Sepeda motor tersebut saya beli tahun 2002 yang lalu. Telah banyak peristiwa yang saya alami dengan sepeda motor Legenda tersebut. </span><br />
<a name='more'></a><span style="text-align: justify;">Saat masa pacaran dengan pacar saya, sepeda motor tersebut selalu saya pakai untuk apel ke rumahnya. Dengan sepeda motor itu juga kita kami pergi jalan-jalan. Ketika kami telah menikah sepeda motor itu juga yang mewarnai hari-hari kami. Untuk berbagai kegiatan keluarga sepeda motor tersebut sangat bisa diandalkan bahkan dengan motor tersebut saya mengantar istri saya ke bidan saat akan melahirkan. Sungguh sangat mengesankan.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghc6_z4rQAcBpb9TCWBzC8_UqOOS6_vg0fb9tuHyjAWTaZ5v_fuM_mWs3Ydr1tuCOzBHoVP7FZrtO7PtmRAI8ROxPdyuMucQKvmCaVieR5gT8sQMX_tErQuZeuBZCelrT0SGXbqGe-8SM/s1600/DSC00692.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghc6_z4rQAcBpb9TCWBzC8_UqOOS6_vg0fb9tuHyjAWTaZ5v_fuM_mWs3Ydr1tuCOzBHoVP7FZrtO7PtmRAI8ROxPdyuMucQKvmCaVieR5gT8sQMX_tErQuZeuBZCelrT0SGXbqGe-8SM/s200/DSC00692.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-tIejd8MH96eUQNU3k7ecsyxKs9jRdakCyNgY9GHHBRjjaNb6tAIUubSz2Hct6v0VtKrIzCZIvcGihkSi21RVCiT2x6ZfHCftGziUXhik2d4ZW93Ov70MZSor9X4YUNhP0FIyxABiEPY/s1600/DSC00693.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-tIejd8MH96eUQNU3k7ecsyxKs9jRdakCyNgY9GHHBRjjaNb6tAIUubSz2Hct6v0VtKrIzCZIvcGihkSi21RVCiT2x6ZfHCftGziUXhik2d4ZW93Ov70MZSor9X4YUNhP0FIyxABiEPY/s200/DSC00693.jpg" width="200" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Seiring berjalannya waktu maka saya dan istri merasa memerlukan motor yang lebih bisa memenuhi kebutuhan kami. Karena sudah sangat mencintai Honda karena kualitasnya yang tidak diragukan maka kami tidak ragu-ragu memutuskan untuk membeli sepeda motor merk Honda lagi dan pilihan kami jatuh pada skuter Honda Vario Techno CBS. Sebenarnya ini adalah pilihan istri saya karena dia suka bentuknya dan ingin punya motor type matic. Sekali lagi pilihan kami tidak salah, selama memakai skuter Vario tidak pernah ada masalah. Tenaganya bisa diandalkan dan unjuk kerjanya sangat meyakinkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kami semakin yakin bahwa Honda selalu memberikan produk-produk yang berkualitas terhadap konsumennya. Dan saat Honda memperkenalkan varian sepeda motor terbaru dengan teknologi andalannya yaitu PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang juga digunakan dalam teknologi moto-GP maka sudah bisa dipastikan Honda tetap konsistensi hanya memberikan produk-produk yang berkualitas terhadap konsumennya. Dengan adanya teknologi PGM-FI maka semakin banyak keunggulan yang dimiliki oleh sepeda motor Honda antara lain <a href="http://www.welovehonda.com/hondapgm-fi/produk.html#content">lebih ramah lingkungan, lebih bertenaga, lebih irit bahan bakar, lebih mudah menghidupkan mesin,lebih mudah perawatan serta aman dengan premium</a>. Ditambah jaminan garansi 5 tahun semakin mengokohkan varian baru sepeda motor Honda dengan teknologi PGM-FI sebagai produk yang sangat terjamin kualitasnya dan benar-benar canggih atau meminjam istilah dalam bahasa Inggris "absolutely state of the art". </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki dan dengan harga yang ditawarkan sekitar 15.900.000,- untuk varian Supra X 125 Helm in dan Vario techno CBS 125 benar-benar membuat sepeda motor honda sebagai <b><a href="http://www.welovehonda.com/">Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik</a>. Sukse selalu Honda......</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b> <span style="color: #351c75;">Sekilas sistem kerja PGM-FI</span></b></i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuABw6kAFUAkXMZbTqzxKeEPY4yBpr8UfptV29dyh9UGhIFS1uv1Irv8G4wJ0Zkkp2YhJTT5opsbtJ1-xN2poIezgJwBRFuOK7COaQk4LFcHW5HD-cZr0DVhzW8lUhivV0oqP4gITPTxE/s1600/pgmfi.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuABw6kAFUAkXMZbTqzxKeEPY4yBpr8UfptV29dyh9UGhIFS1uv1Irv8G4wJ0Zkkp2YhJTT5opsbtJ1-xN2poIezgJwBRFuOK7COaQk4LFcHW5HD-cZr0DVhzW8lUhivV0oqP4gITPTxE/s320/pgmfi.JPG" width="320" /></a></div>
<a href="http://www.welovehonda.com/">Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda</a></div>
<br />
<i><b><span style="color: #351c75;">Keterangan gambar:</span></b></i><br />
<i><b><span style="color: #351c75;">Pompa mengalirkan bahan bakar ke fuel Injector, lalu mencampurkannya dengan oksigen secara tepat dan optimal untuk menghasilkan tenaga sesuai kebutuhan </span></b></i><br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: #351c75;">Teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dikendalikan secara elektronik untuk memasok bahan bakar dan oksigen secara tepat sesuai kebutuhan mesin di setiap keadaan. Sistem injeksi ini mengandalkan peran berbagai komponen sensor yang mengirim sinyal informasi ke pusat kontrol mesin ECM (Engine Control Module) yang kemudian memberi sinyal perintah ke komponen keluaran di dalam mesin untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien dengan emisi yang ramah lingkungan</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-46338919823036500522012-03-06T20:49:00.000+07:002012-03-06T21:20:17.632+07:00Kita Harus Dekat dengan "PENGUASA"<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjkNbbKl1PmaDIpFyIOasa6nge0yVg1nYWsGYnU3G-Q0QQmB7pauxDSDn_TwLwNh3-LOAIzflZusSrZtfjZrfVodM13RG1nWta186mR3ggEnr1BTmHms4AH5Cxw41WOGEEV_XFyDwkh58/s1600/alhamdulillah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjkNbbKl1PmaDIpFyIOasa6nge0yVg1nYWsGYnU3G-Q0QQmB7pauxDSDn_TwLwNh3-LOAIzflZusSrZtfjZrfVodM13RG1nWta186mR3ggEnr1BTmHms4AH5Cxw41WOGEEV_XFyDwkh58/s1600/alhamdulillah.jpg" /></a></div>
Pengalaman menarik terjadi beberapa hari yang lalu. Waktu itu saya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja. Sampai akan mendekati sebuah pertigaan yang harus saya seberangi untuk menuju kantor, dari jauh terlihat kemacetan terjadi pada pertigaan tersebut. "Pasti akan lama untuk menyeberanginya" pikir saya karena tidak ada lampu lalu lintas dan yang mengatur lalu lintas hanya "Pak Ogah".</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Sewaktu saya hampir sampai ke pertigaan tersebut tiba-tiba di depan saya ada seorang polisi naik motor menuju arah yang sama yaitu pertigaan tersebut. Saya dan bapak polisi sampai ke pertigaan pada waktu yang sama dan yang terjadi adalah beliau langsung bisa mendapat celah untuk menyeberangi pertigaan karena sopir mobil dari arah kanan langsung memperlambat laju mobilnya begitu mengetahui bapak polisi tersebut akan menyeberang. Saya yang berada dibelakang bapak polisi tersebut mengikuti jejaknya menyeberang dengan lancar. Jika saja tidak ada bapak polisi tersebut pasti saya membutuhkan waktu lama untuk bisa menyeberang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya jadi berpikir begitu enaknya jika kita dekat kekuasaan atau penguasa. Seperti bapak polisi tadi yang mempunyai kuasa untuk mengatur lalu lintas maka para sopir segan untuk tidak memberi kesempatan bapak polisi tadi menyeberang. Karena kita tidak punya kekuasaan maka kita harus mendekatkan diri pada penguasa agar hidup kita lancar....</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi penguasa yang saya maksud bukan penguasa di dunia seperti bupati, gubernur, presiden atau bapak polisi tadi, yang saya maksud adalah penguasa langit dan bumi dan alam semesta yaitu TUHAN YANG MAHA KUASA. Jika dekat bapak polisi saja sudah mendapat kenikmatan berupa kelancaran menyeberang jalan apalagi jika kita dekat penguasa tertinggi yaitu TUHAN maka segala bentuk kenikmatan pasti akan kita peroleh. Yang penting kita yakin akan hal itu dan yang terbaik untuk kita yang akan diberikan oleh TUHAN...Amin. Semoga bermanfaat.......</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-19935864386994601382012-02-19T18:46:00.000+07:002012-02-19T18:46:12.850+07:00Mendidik Anak Harus Sesuai Perkembangan Jaman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmfZToAjeGGK5mdiZjmmqQu2wmBxCmtLHvmEE60eCfMdrilk20XCrMly90M8S5ArI5i_2nSFOcIslzE4BNwNwRJGXWWDgpwEu18tdaJse0JAa8P95mtu0unQVXdXiJq5btiQQou84bg8M/s1600/zidane.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmfZToAjeGGK5mdiZjmmqQu2wmBxCmtLHvmEE60eCfMdrilk20XCrMly90M8S5ArI5i_2nSFOcIslzE4BNwNwRJGXWWDgpwEu18tdaJse0JAa8P95mtu0unQVXdXiJq5btiQQou84bg8M/s1600/zidane.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah anda merasa sulit sekali mengatur anak? selalu susah jika dinasehati, ibaratnya masuk telinga kira keluar telinga kanan. Kita juga membandingkan anak kita dengan diri kita dulu saat kecil. "Waktu kecil saya tidak pernah melawan orang tua, jika dinasehati selalu didengarkan dan jika disuruh oleh orang tua selalu</div>
<a name='more'></a> dikerjakan, tidak seperti anak saya sekarang susah sekali dinasehati", mungkin itu yang ada dipikiran kita.<br />
<div style="text-align: justify;">
Tapi apakah kita pernah memikirkan bahwa ada kemungkinan orang tua kita dulu saat mendidik kita juga punya pikiran yang sama dengan kita saat ini. Begitu susah, tidak seperti saat mereka masih kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap anak punya jamannya sendiri dimana ada perbedaaan budaya dalam pergaulan yang jauh dengan jaman saat orang tuanya kecil. Hal ini tentu membuat sifat dan sikap anak terhadap orang lain atau juga orang tuanya akan berbeda dengan sifat dan sikap orang tuanya saat kecil. Dulu saat kita dinasehati orang tua kita maka kita akan diam mendengarkan karena memang budaya pendidikan dulu selalu mengatakan kita harus menghormati orang tua, saat orang tua menasehati maka kita harus benar-benar mendengarkan dengan patuh. Berbeda dengan budaya pendidikan sekarang dimana anak diajarkan untuk aktif, agar selalu berani mengeluarkan pendapatnya. Hal ini yang menyebabkan anak-anak kita selalu menjawab saat dinasehati, sebenarnya bukan maksud mereka melawan tapi hanya berniat mengutarakan pendapatnya. Kita sebagai orang tua harus bisa bersikap yang tepat agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan anak kita yang nantinya justru membuat anak kita menjadi pendiam dan tidak berani berpendapat karena selalu kita tekankan untuk diam saat kita menasehati.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu perlu kita sebagai orang tua mengenal budaya yang sedang berkembang yang bisa mempengaruhi anak kita. Dengan pendekatan sesuai budaya anak kita, maka akan mudah "masuk" ke pola pikir mereka dan kita bisa menyampaikan apa saja arahan dan nasehat kita sebagai orang tua kepada mereka. Tidak ada salahnya kita tahu bahasa prokem mereka, musik yang senang mereka dengarkan atau siapa artis idola mereka dan mengapa mereka menyukainya. Hal ini akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan mereka karena kita memakai pendekatan-pendekatan yang mereka sukai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jaman akan selalu berubah dan kita harus fleksibel dalam menghadapai anak kita. Apa yang kita lakukan dalam mendidik mereka akan membekas dalam benak mereka dan akan mereka jadikan acuan juga dalam mendidik anak-anak mereka nantinya</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-31131172553837384262012-02-14T19:51:00.000+07:002012-02-14T19:51:02.898+07:00Keberhasilan Dalam Hidup<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xq1KwDxAkZhmO3ZFdBZP-8rjAtpWR8wmgBmI5Kk1sq3X07IrVyD8qEf__aYeuOfJwtoyro-CdoYZ87BkVsKYtCTcHhCYsCkKqdP9MRAqQZlJpWABpzN5HoZPgKpWR3nSB24BJ0Ip68o/s1600/sukses.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xq1KwDxAkZhmO3ZFdBZP-8rjAtpWR8wmgBmI5Kk1sq3X07IrVyD8qEf__aYeuOfJwtoyro-CdoYZ87BkVsKYtCTcHhCYsCkKqdP9MRAqQZlJpWABpzN5HoZPgKpWR3nSB24BJ0Ip68o/s1600/sukses.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau ditanya "Apa keberhasilan yang sudah anda capai sampai saat ini?" mungkin kita bingung menjawabnya. Kita memikirkan keberhasilan luar biasa apa yang telah kita capai. Sampai-sampai akhirnya kita merasa belum mencapai keberhasilan apapun.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dikarenakan kita kurang menghargai keberhasilan yang telah kita capai karena kita menilai keberhasilan itu hanya hal kecil dan semua orang juga bisa mencapainya. Bisa juga karena kita membandingkan dengan keberhasilan yang telah dicapai orang lain, teman kita, saudara kita yang begitu luar biasa yang sangat jauh jika dibandingkan dengan keberhasilan yang kita capai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya setiap keberhasilan yang kita capai harus kita hargai dan syukuri karena keberhasilan adalah suatu keadaan dimana diri kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sekecil apapun pencapaian kita asalkan pencapaian itu membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih sempurna dibandingkan sebelumnya maka wajib hukumnya kita syukuri. Dengan selalu bersyukur maka Tuhan akan berkenan mengijinkan kita untuk bisa mencapai keberhasilan yang lebih besar lagi dalam hidup kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut sedikti keberhasilan-keberhasilan yang telah saya capai dan selalu saya syukuri:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Saya berhasil menguasai kemampuan membaca dan menulis. Jika saya tidak bisa membaca dan menulis pasti saya tidak bisa blogging...</li>
<li>Saya berhasil bersekolah di sekolah negeri dari SD sampai perguruan tinggi. Jika saya tidak bisa mencapainya bisa dibayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan orang tua saya yang hanya seorang guru SD</li>
<li>Saya berhasil bersahabat dengan teman-teman sekolah saya. Jika saya tidak bisa bersahabat pastilah hidup ini hampa, tidak bisa reunian, tidak bisa<i> facebook-</i>an dengan sahabat-sahabat lama...</li>
<li>Saya berhasil mendapat pekerjaan sebelum kuliah saya selesai. Betapa tenangnya kuliah karena begitu selesai sudah tidak perlu pusing mencari-cari pekerjaan</li>
<li>Saya berhasil mempersembahkan sebagian gaji saya kepada orang tua. Begitu terharu melihat orang tua saya gembira karena mereka merasa telah berhasil membesarkan anaknya yang paling bandel...</li>
<li>Saya berhasil menikahi wanita yang saya cintai. Begitu indahnya hidup saya.</li>
<li>Saya berhasil membelikan rumah untuk keluarga saya....yah meskipun hanya rumah sederhana tapi yang penting milik sendiri.....hehehehe</li>
<li>Saya berhasil menafkahi keluarga saya dengan jerih payah sendiri.</li>
</ol>
<div>
dan banyak lagi keberhasilan yang telah capai yang membuat hidup saya lebih baik dari hari ke hari......semoga bermanfaat.....</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-12774582770102919692012-02-12T10:10:00.001+07:002012-02-12T11:17:00.579+07:00Perlu Idealisme Dalam Hidup<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZawmJjDyGE2YfJedk3J-1JRFUlHiwRypeAzBjjjBvGT_o9FuQEe2cAaIEcnTYoisVjAB6qzFw0MbcaYcMR38PXPNkIi5JoGTOYGmTgyMzRQXGFhPPrRWczC5LSo6f7YbGyxC_QUquwU/s1600/mercu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZawmJjDyGE2YfJedk3J-1JRFUlHiwRypeAzBjjjBvGT_o9FuQEe2cAaIEcnTYoisVjAB6qzFw0MbcaYcMR38PXPNkIi5JoGTOYGmTgyMzRQXGFhPPrRWczC5LSo6f7YbGyxC_QUquwU/s1600/mercu.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari yang lalu saya ngobrol dengan teman di kantor dan teman saya menanyakan apakah kita perlu idealis/idealisme dalam hidup?. Jika mendengar ada orang yang idealis maka bayangan saya langsung tertuju pada sosok orang yang kaku sehingga enggan untuk mengajak kerjasama karena takut tidak sesuai dengan idealisme orang tersebut.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi sebenarnya menurut saya idealisme itu sangat diperlukan dalam hidup. Idealisme saya artikan seperti sebuah mercusuar di suatu pulau dan saya sedang dalam kapal yang akan menuju pulau tersebut. Pulau adalah tujuan hidup yang ingin saya capai. Mercusuar itulah yang saya gunakan untuk panduan agar kapal yang saya kemudikan bisa menuju pulau tujuan saya. Meskipun kapal diterjang ombak, diterpa badai sehingga jalannya tidak stabil dan sering terombang-ambing tapi bisa saya kendalikan lagi menuju jalan yang benar karena adanya mercusuar tersebut sebagai panduan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dianalogikan pada kehidupan kita maka idealisme yang kita miliki adalah penuntun jalan kita agar sampai pada tujuan akhir yang kita inginkan. Meskipun diterpa berbagai persoalan hidup yang membuat perjalanan hidup kita terhambat dan terombang-ambing tapi kita tetap bisa mengarahkan lagi ke jalan yang benar dengan idealisme yang kita miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat.......</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-57080708682487360612012-01-20T11:32:00.000+07:002012-01-21T00:45:44.391+07:00Januari 2012, bulan yang sangat berkesan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEtV41lZOIC-pk73I4egr_I2qZI1HEc88upy5yOpfFld6yZecuYD6POJwEgMEZVT_FIP-sPZzivk4UQllZthYbHbwovRioK4brDO1BZUZk2R3BzSJDuQIbLEIQFc4tNw3DFMBNlJBSNng/s1600/kalender_Januari_2012a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEtV41lZOIC-pk73I4egr_I2qZI1HEc88upy5yOpfFld6yZecuYD6POJwEgMEZVT_FIP-sPZzivk4UQllZthYbHbwovRioK4brDO1BZUZk2R3BzSJDuQIbLEIQFc4tNw3DFMBNlJBSNng/s1600/kalender_Januari_2012a.jpg" /></a></div>
Ya, bulan Januari 2012 sekarang sangat berarti bagiku. Beberapa momen penting terjadi pada bulan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
Momen pertama adalah ulang tahun istriku yang jatuh pada tanggal 6 Januari. Tahun ini dia tepat berusia 32, tahun, "Nggak terasa ya aku sudah tua....." katanya. Tapi menurutku dia tetap muda dan cantik seperti 12 tahun yang lalu saat kami pertama bertemu.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Momen kedua adalah ulang tahun anak kedua kami, tahun ini dia tepat berusia 2 tahun. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Masih segar di ingatanku saat dia lahir, bagaimana repotnya kami menjelang kelahirannya. Waktu itu aku dijadwalkan kerja malam, sekitar jam 21.00 istriku merasakan perutnya mulas seperti mau melahirkan dan memang menurut perhitungan dokter pada satu minggu tersebut diperkirakan istriku akan melahirkan, istriku pun menelepon aku di tempat kerja. Setelah mendapat telepon aku segera pulang dan bermaksud membawa istriku ke bidan. Sampai di bidan ternyata belum ada tanda-tanda akan melahirkan, kami diminta untuk menunggu sampai besoknya. Keesokan hari sekitar pukul 09.00 istriku merasakan mulas yang terus-menerus dan akupun membawa dia kembali ke bidan, setelah sampai di bidan dan diperiksa ternyata tetap belum ada tanda-tanda akan melahirkan dan kami pun kembali ke rumah. Pada tepat siang hari istriku kembali merasakan mulas yang sangat dan kami pun kembali ke bidan, sampai di bidan dan kemudian diperiksa dan diketahui istriku akan melahirkan. Setelah beberapa lama istriku berjuang dalam proses persalinan, tepat pada tanggal 10 bulan 01 tahun 2010 jam 1 siang anak kami yang kedua yang ternyata perempuan lahir dengan selamat. Kami mengucap syukur pada Tuhan atas semua karunia Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Momen ketiga terjadi pada tanggal 12 Januari yaitu anakku yang pertama dikhitan. Suatu hal yang tidak aku duga sebelumnya jika ternyata dia benar-benar berani dikhitan. Awalnya aku hanya iseng menanyakan apakah dia sudah mau dikhitan, dia memang menjawab mau tapi aku sendiri masih ragu-ragu karena jawabannya masih belum tegas. Dia lalu menanyakan jika dikhitan apakah boleh minta hadiah sepeda dan aku jawab tentu saja boleh. Kemudian untuk mengetahui apakah memang dia sudah berani dikhitan akupun membelikannya sepeda untuk aku lihat apakah setelah aku membelikannya sepeda dia tetap mau dikhitan. Ternyata dia tetap mau dikhitan dan akhirnya aku dan istriku sepakat mengkhitankan dia pada tanggal 12 januari tersebut. Saat proses khitan pun sangat di luar dugaan, anakku tidak menangis hanya beberapa kali dia merintih karena menahan sakit saat disuntik obat pebahan sakit. Proses khitan pun berjalan lancar dan mantri khitan pun mengatakan bahwa anakku termasuk pasien yang paling tenang yang pernah dia tangani. Setelah anakku menahan sakit selama proses khitan dia pun tersenyum lebar karena banyak uang saku berdatangan ke dirinya dari saudara dan teman-temanya "Uangku sudah berapa sekarang?..." tanya dia setiap ada saudara atau teman yang menjenguknya dan memberinya uang saku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu berkesan bulan Januari ini, terima kasih Tuhan atas semua karunia, rejeki dan anugrahMu pada kami sekeluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-72773722307899108342012-01-08T18:06:00.003+07:002012-01-08T18:06:23.330+07:00Dilema Memilih Sepeda Buat Buah Hati<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari yang lalu saya mengalami dilema dan kebingungan memilih sepeda buat anak saya. Ya, saya membeli sepeda sebagai hadiah karena anak saya sudah berani untuk dikhitan dan dia memilih dibelikan sepeda sebagai hadiah dari saya karena sepeda lamanya sudah terlalu kecil buat dia dan kondisinya sudah jelek. </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Pada hari Jumat setelah pulang kerja saya putuskan untuk membelikannya sepeda baru. Saya menuju tempat yang banyak terdapat toko sepeda yang besar di daerah Jl Naripan kota Bandung. Sesampai di tujuan saya tidak langsung bisa menentukan toko mana yang harus saya datangi pertama, sampai ujung jalan dan deretan toko sepeda habis saya belum bisa memutuskan. Akhirnya saya harus memutar untuk mengulangi pencarian toko sepeda. Lalu saya putuskan untuk berhenti pada toko sepeda pertama yang paling banyak pengunjungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menemukan toko yang saya maksud sayapun langsung masuk dan didalam toko ada beberapa calon pembeli yang sedang tawar menawar. Saya sudah mempunyai bayangan model yang ingin saya beli yaitu type BMX dengan gear balap karena itu sayapun langsung menuju tempat sepeda dengan jenis tersebut. Oleh Pramuniaga saya langsung diberi daftar harga model-model sepeda yang dipajang dari merk terkenal dengan harga jutaan sampai merk cukup terkenal dengan harga beberapa ratus ribu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dilema mulai saya rasakan, merk terkenal harganya 900 ribu - 1,2 juta dan buatan China harga 600 ribu - 700 ribu. Merk terkenal bentuknya umum dengan aksesoris gear balap, rem karet jepit, velg jeruji standar. Merk China bentuknya cukup unik menurut saya, aksesoris gear balap, rem cakram dan velg racing die casting. Sepeda merk terkenal tinggi sadelnya cukup buat anak saya dan buatan China terlalu tinggi buat anak saya saat ini. Kualitas merk terkenal sudah terpercaya sedangkan kualitas buatan China "ya.........begitulah....." kata pramuniaga.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melalui berbagai pertimbangan yang ujung-ujungnya adalah penghematan maka saya putuskan untuk membeli yang buatan China....ya paling tidak untuk 5 tahun lagi (dengan kondisi penggunaan anak saya yang tidak terlalu sering) sepeda tersebut masih bisa bertahan (semoga). Setelah kesepakatan harga tercapai maka sayapun membawa pulang sepeda tersebut, meskipun dalam hati penuh kebimbangan karena sadel sepeda tersebut masih terlalu tinggi buat anak saya saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesampai di rumah anak saya begitu gembira mendapat sepeda baru dan langsung ingin mencobanya tapi perasaan gembira itu hanya sebentar karena dia kesulitan untuk naik sepeda tersebut karena terlalu tinggi bagi dia. Kekecewaan terlihat jelas di wajahnya dan sayapun dilanda kebingungan bagaimana mengatasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai upaya saya lakukan untuk mengakali kondisi ini, sadel sepeda saya ganti pakai yang lama yang lebih lunak dan pendek tapi dia tetap kesulitan. Sampai malam saya tidak bisa menemukan ide untuk mengatasi hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di pagi hari tadi saat saya bangun tidur langsung saya mendapat ide untuk melepas sadel sepeda tersebut dan mengalasi batang rangka sepeda dia dengan kain dan bonekanya agar dia bisa duduk dengan nyaman dan kaki bisa mengayuh pedal sepeda. Cara tersebut ternyata efektif dan dia bisa bermain sepeda dengan gembira bersama teman-temannya meskipun tampilan sepedanya aneh.......seperti foto dibawah </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie-27yFHlVSmg06UcxoLkP7ZQMgnSgZzNXWAdZkI6KkjRiAy5uwA6l3oB41fEMxSXpA3e-Uyg17BYqMP7Y2LqcmKF1FOdBZ9husnePG21CEAubqo0yVRwfGmAgNo9q-lL3U8RunRoi3SI/s1600/sepeda1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie-27yFHlVSmg06UcxoLkP7ZQMgnSgZzNXWAdZkI6KkjRiAy5uwA6l3oB41fEMxSXpA3e-Uyg17BYqMP7Y2LqcmKF1FOdBZ9husnePG21CEAubqo0yVRwfGmAgNo9q-lL3U8RunRoi3SI/s1600/sepeda1.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4rljsaPlWnSiYYpr3zqa-rtBnbDMbx7D9TNifS6it9mNtkDVHBvbRXzgMGMldATjtYJ_HQWIAV8Z8MQhCW56Tz5XHAm6ZjQus02pX3xYXKIj9aHEVZwSU5a3D0YxLdxH59DWLnnesAj0/s1600/sepeda2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4rljsaPlWnSiYYpr3zqa-rtBnbDMbx7D9TNifS6it9mNtkDVHBvbRXzgMGMldATjtYJ_HQWIAV8Z8MQhCW56Tz5XHAm6ZjQus02pX3xYXKIj9aHEVZwSU5a3D0YxLdxH59DWLnnesAj0/s1600/sepeda2.jpg" /></a></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8988536458678271998.post-17082291168981819852011-12-31T21:03:00.003+07:002012-01-05T00:56:35.453+07:00Waspada Bunga Kartu Kredit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkNnbRdG3KmsiJRoHvXVCM_iL_1tQeaitKK-UfruInzGIIcYBWX0maAGJsJ3EaLwFgemYzjfi-t9UCAXASV9u_XnUjVVHtWIUXXchELOoAIPcnR0tVkTUXP6-Mg9KdQmOXDhjLqmj0FV0/s1600/kartukredit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkNnbRdG3KmsiJRoHvXVCM_iL_1tQeaitKK-UfruInzGIIcYBWX0maAGJsJ3EaLwFgemYzjfi-t9UCAXASV9u_XnUjVVHtWIUXXchELOoAIPcnR0tVkTUXP6-Mg9KdQmOXDhjLqmj0FV0/s200/kartukredit.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bertahun-tahun saya memiliki <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_kredit">kartu kredit</a> baru sekarang saya benar-benar memperhatikan cara perhitungan bunga yang dibebankan kepada nasabah oleh bank penerbit kartu kredit. Contoh cara perhitungan bunga kartu kredit seperti gambar dibawah (semua kartu kredit mempunyai perhitungan yang hampir serupa)</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjD6vDGApJaM4YbwGpI_wNS9Hth56xHJTI-0i4zOWlISpZPA4Nsc2fUQorjbkvYuph7KOCEnA2s5Snsb5wwVV6gSDfKucM3r63udcXYiN5v72Zyu4vBpJHtnsSFdrAiHgK_n4GDdQl_po/s1600/bungabank025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjD6vDGApJaM4YbwGpI_wNS9Hth56xHJTI-0i4zOWlISpZPA4Nsc2fUQorjbkvYuph7KOCEnA2s5Snsb5wwVV6gSDfKucM3r63udcXYiN5v72Zyu4vBpJHtnsSFdrAiHgK_n4GDdQl_po/s400/bungabank025.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Perhitungan A : jumlah pemakaian x bunga per bulan x selisih hari 31/12 sampai 11/01x 12 bulan dibagi 360 hari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Perhitungan B : total tagihan x bunga per bulan x selisih hari 11/01 sampai 31/01 x 12 bulan dibagi 360 hari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Perhitungan C : Sisa tagihan x bunga per bulan x selisih hari 31/01 sampai 11/02 x 12 bulan dibagi 360 hari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Bunga dihitung harian</li>
<li>Jumlah bunga pertama didapat saat tanggal cetak tagihan dengan perhitungan A</li>
<li>Jika tidak ada pembayaran antara tanggal cetak tagihan sampai jatuh tempo maka akan didapat bunga yang lebih besar hasil perhitungan B</li>
<li>Saat dilakukan pembayaran yang tidak penuh maka sisa tagihan akan kembali dikenakan bunga sampai tanggal cetak tagihan berikutnya seperti hitungan C</li>
<li>Total bunga yang ada di tagihan periode berikutnya adalah A+B+C</li>
</ul>
Jadi untuk menghindari bunga yang terlalu besar maka perlu diperhatikan hal berikut dalam penggunaan kartu kredit:<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Sebisa mungkin gunakan kartu kredit mendekati tanggal cetak tagihan agar tidak terkena bunga yang terlalu tinggi. Tanggal cetak tagihan tercantum dan bisa dilihat di lembar tagihan.</li>
<li>Jika pemakaian melewati tanggal cetak tagihan maka sebaiknya secepatnya dilunasi atau dibayar sebagian agar tidak terkena bunga yang tinggi</li>
<li>Jika perlu gunakan fasilitas cicilan tetap karena bunga yang dibebankan kecil dan bahkan ada fasilitas bunga 0% tapi cicilannya memang besar</li>
<li>Jika tidak ingin terkena bunga maka sebaiknya kartu kredit jangan digunakan.........</li>
</ol>
<div>
Demikian sharing dari saya semoga bermanfaat</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10525586675681126666noreply@blogger.com0