Catatan di Waktu Senggang: Pelajaran dari Mobil Penyok

Rabu, 19 September 2012

Pelajaran dari Mobil Penyok

Pengalaman menarik ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Saat awal mula memiliki mobil sendiri saya sangat memperhatikan kondisi body mobil. Tiap hari setelah saya pakai saya lihat apakah ada yang baret-baret yang muncul dan setiap ada baret yang muncul.....wah kesalnya bukan main dan langsung saya poles lagi agar bisa tersamar atau hilang.
Tapi malang tak dapat ditolak dan sampai  akhirnya pada suatu hari saat saya melintasi pertigaan dekat rumah, dari arah samping kiri ada motor yang melaju dan tidak memperlambat lajunya sedangkan saya sudah terlanjur masuk pertigaan dan terjadilah senggolan antara motor dan mobil saya yang mengakibatkan penyok di bagian pintu. Aduh.....sedihnya bukan main karena selama ini body mobil baret sedikit saja saya sudah kesal sedangkan ini lebih parah karena penyok. Beberapa saat saya mengalami "galau"  sampai akhirnya saya pun bisa ikhlas toh masih bisa diperbaiki meskipun mengurangi orisinalitas mobil saya.
Sejak saat itu ada yang berubah dalam pemikiran saya,  setiap saya dapati mobil baret lagi saya tidak pernah kesal karena saya berpikir "ah......tidak parah  belum  penyok", langsung saya poles lagi  bagian yang baret tersebut.

Jika dianalogikan dengan kehidupan sehari-hari, kadangkala atau seringkali saat mendapat masalah kita selalu berpikir masalah tersebut adalah  masalah yang sangat berat lalu kita berpikir mengapa harus kita yang mendapat masalah tersebut bukan orang lain. Kita jadi galau, stress dan akhirnya produktivitas menurun, banyak  ruginya. Seharusnya saat mendapat masalah kita harus tetap optimis "ah......cuma masalah seperti ini belum parah" dengan demikian kita akan tetap tenang dan akan  lebih mudah mendapatkan jalan keluar. Masih banyak orang yang mengalami masalah lebih parah dan mereka tetap dapat bertahan dan itu bisa kita jadikan pelajaran untuk bisa  menghadapi masalah dengan baik. 

Kita harus selalu ingat selama kita hidup maka  masalah pun akan tetap datang dan hal itu tidak bisa kita hindari tapi harus kita hadapi, bukankah setiap masalah adalah ujian kenaikkan kelas dan sarana untuk menempa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Jadi selalu optimis setiap ada masalah karena dengan berhasilnya kita menyelesaikan masalah maka kualitas pribadi kita akan bertambah

Semoga bermanfaat....

2 komentar :

  1. betul betul betul *tapi tetep gak mudeng xixixi* komen back yaw

    BalasHapus
  2. benar" pelajaran yang berharga, selalu bersyukur :)

    BalasHapus

host gator coupon Link Bait Service SEO Software