Catatan di Waktu Senggang: Bingungnya Memilih Hewan Kurban

Jumat, 04 November 2011

Bingungnya Memilih Hewan Kurban

Tidak terasa sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idhul Adha. Berkaitan dengan hal tersebut sebagai muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban. Syukurlah tahun ini saya dan keluarga berniat untuk berkurban dan syukurlah diberi kesempatan untuk berkurban.


Untuk melaksanakan niat tersebut sayapun mulai melihat-lihat tempat penjualan hewan kurban yang marak ada setiap menjelang Idhul Adha. Saya sempat kebingungan kira-kira dimana saya harus membeli hewan kurban. Ada beberapa pilihan, tempat saya membeli hewan kurban tahun lalu, beberapa depot kurban yang ada di dekat rumah atau teman yang tempo hari menawarkan hewan kurban ke saya. Setelah saya berpikir ditambah desakan istri yang mulai tidak sabar karena saya belum juga membeli hewan kurban sementara hari Idhul Adha semakin dekat maka saya putuskan untuk melihat dan menawar hewan kurban ke teman yang menawarkan ke saya tempo hari. Pertimbangannya kemungkinan dapat harga lebih murah dan lebih percaya pada kualitas hewan kurbannya, maklum teman sendiri.

Dengan diiringi hujan yang deras mengguyur daerah Bandung saya pun pergi ke lapak teman saya. Sesampainya disana saya pun disambut teman saya dengan senyum manis khas pedagang yang mencoba membujuk calon pembeli. Kemudian dia mempresentasikan hewan kurban yang ada di lapaknya mulai dari yang kecil sampai yang besar. Saya pun langsung tertarik pada seekor domba yang ditawarkan. Badannya bagus, tegap dan sehat. Setelah terjadi tawar menawar yang cukup lama dan menyinggung hubungan pertemanan jadilah harga yang disepakati. Kemudian saya pun memeriksa dengan seksama hewan kurban tersebut dan saya bandingkan lagi dengan rekan-rekannya yang ada di lapak tersebut. Tapi semakin lama saya lihat seolah-olah domba tersebut semakin kecil dan saya jadi ragu-ragu untuk membelinya. Kemudian pilihan saya jatuh pada rekan domba tersebut, saya tanyakan harganya ternyata lebih mahal karena badannya memang lebih besar. Terjadi lagi tawar menawar yang cukup lama dan kembali menyinggung hubungan pertemanan maka jadilah harga yang disepakati dan terlihat teman saya mulai capek beradu tawar dengan saya. "Udahlah mas, sama mas saya kasih harga segitu ditempat lain nggak mungkin dikasih, percaya deh...." kata teman saya. Saya pun memutuskan membeli domba tersebut dan domba tersebut kemudian ditandai. Setelah ditandai domba yang saya beli diletakkan di pojok. Saat diletakkan disamping domba lain yang ada di pojok lapak saya justru tertarik dengan domba lain itu karena badannya terlihat lebih besar dan saya tanyakan harganya berapa. Mungkin karena teman saya sudah capek dan ingin segera mengakhiri transaksi maka dia pun mengatakan "Khusus untuk mas harganya sama deh...kalo ke orang lain nggak akan saya kasih..." dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli domba tersebut dan tidak akan berpaling ke lain domba......lega juga akhirnya.

Saya pun pulang dengan lega dan tenang meskipun tetap diiringi hujan deras karena telah mendapat domba untuk kurban yang cocok. Domba tersebut sudah cukup umur, badannya bagus dan juga sehat karena sudah diperiksa oleh dinas kesehatan kabupaten Bandung Barat. Sebagai bukti bahwa hewan kurban telah diperiksa oleh dinas kesehatan adalah adanya label seperti gambar di bawah

Semoga kurban kami tahun ini bisa membawa berkah pada kami dan juga pada saudara yang lain dan bagi teman-teman yang juga berkurban saya ucapkan selamat berkurban.




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

host gator coupon Link Bait Service SEO Software